Laptop ASUS X550Z adalah laptop yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan anggaran terbatas, namun tetap menginginkan performa mumpuni untuk gaming ringan, multimedia, dan pekerjaan sehari-hari. Diluncurkan pada 2015, ASUS X550Z menjadi populer di kalangan gamer pemula dan pelajar berkat harga terjangkau serta spesifikasi yang kompetitif untuk masanya, seperti prosesor AMD A10-7400P atau FX-7600P dan teknologi Dual Graphics. Pertanyaan seperti ASUS X550Z keluaran tahun berapa?, Berapa inci laptop ASUS X550Z?, dan ASUS X550Z for gaming masih relevan bagi mereka yang mencari laptop bekas di 2025. Artikel ini akan mengulas secara mendalam ASUS X550Z specs, ASUS X550Z price, dan performanya, serta membahas apakah laptop ini masih layak digunakan saat ini. Kami juga akan menyentuh topik seperti ASUS X550Z charger dan tips perawatan untuk menjaga laptop tetap awet.
Dengan layar lebar 15,6 inci, teknologi audio SonicMaster, dan desain klasik yang elegan, ASUS X550Z menawarkan pengalaman multimedia yang nyaman untuk menonton film atau bermain game kasual seperti FIFA 15. ASUS X550Z review dari pengguna menunjukkan bahwa laptop ini adalah solusi hemat untuk kebutuhan dasar, meskipun performanya terbatas untuk aplikasi modern. Baik kamu seorang pelajar yang mencari laptop bekas untuk tugas kuliah, gamer pemula dengan budget terbatas, atau pengguna yang ingin tahu lebih banyak tentang ASUS X550Z, artikel ini akan memberikan panduan lengkap dengan data terkini. Mari kita mulai dengan menjelajahi apa itu ASUS X550Z dan mengapa laptop ini masih menarik perhatian di 2025!
Apa Itu ASUS X550Z?
ASUS X550Z adalah laptop mainstream yang dirilis oleh ASUS pada tahun 2015 sebagai bagian dari seri X, menawarkan kombinasi performa dan harga terjangkau. ASUS X550Z keluaran tahun berapa? Secara resmi, laptop ini diluncurkan sekitar tahun 2015, dengan varian populer seperti ASUS X550ZE-XX033D yang menggunakan prosesor AMD A10-7400P. Laptop ini dirancang untuk pengguna seperti pelajar, pekerja kantoran, dan gamer pemula yang membutuhkan perangkat serbaguna untuk tugas sehari-hari, multimedia, dan gaming ringan. Dengan bobot 2,26 kg dan ketebalan 2,51 cm, ASUS X550Z memiliki desain klasik dengan tekstur serat melingkar pada cover, memberikan kesan elegan meski berbahan plastik.
ASUS X550Z menonjol berkat layar 15,6 inci dan teknologi audio SonicMaster yang menghasilkan suara jernih, cocok untuk menonton film atau mendengarkan musik. Dibandingkan laptop lain di kelasnya pada masanya, seperti Acer Aspire V5-552G, ASUS X550Z menawarkan performa grafis yang lebih baik berkat teknologi Dual Graphics (Radeon R6 + R5 M230). Meski tidak sekuat seri ASUS ROG, laptop ini tetap mampu menjalankan game seperti FIFA 15 atau Battlefield 4 pada pengaturan rendah. Dengan harga yang kompetitif saat rilis, ASUS X550Z menjadi pilihan populer di Indonesia, terutama bagi pengguna yang mencari laptop dengan ASUS X550Z specs mumpuni tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Spesifikasi ASUS X550Z
Berikut adalah ASUS X550Z specs berdasarkan varian utama seperti ASUS X550ZE-XX033D dan XX065D:
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Prosesor | AMD A10-7400P (2,5-3,4 GHz) / AMD FX-7600P (2,7-3,6 GHz) / A8-7200P |
GPU | Dual Graphics: Radeon R6 (terintegrasi) + Radeon R5 M230 (R7 M265DX) |
Layar | 15,6 inci, HD (1366 x 768), LED-backlit |
RAM | 4GB DDR3-1600 (upgradeable hingga 16GB, single-channel) |
Penyimpanan | HDD 500GB/1TB, 5400 RPM |
Baterai | 4-cell 44Wh, tahan 2,5-3 jam |
Konektivitas | Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.0, USB 3.0, USB 2.0, HDMI, VGA, LAN |
Fitur | SonicMaster, Super-Multi DVD, numpad keyboard, Smart Gesture touchpad |
Berat dan Dimensi | 2,26 kg, 38,0 x 25,1 x 2,51 cm |
Berapa inci laptop ASUS X550Z? Laptop ini memiliki layar 15,6 inci dengan resolusi HD (1366 x 768), yang cukup lebar untuk multimedia, meski resolusinya terbatas untuk standar 2025. Prosesor AMD A10-7400P (10 Compute Cores: 4 CPU + 6 GPU) atau FX-7600P memberikan performa lebih baik dibandingkan A8-7200P pada varian terendah. RAM 4GB DDR3 dapat diupgrade hingga 16GB, dan HDD 1TB cocok untuk menyimpan data besar, meski lambat dibandingkan SSD modern. ASUS X550Z charger menggunakan adaptor 65W (19V, 3,42A), kompatibel dengan beberapa model ASUS seri X lainnya. Teknologi Dual Graphics memungkinkan GPU terintegrasi dan dedicated bekerja bersama, meningkatkan performa grafis hingga 20% dibandingkan GPU tunggal.
Harga ASUS X550Z di Indonesia
ASUS X550Z price di 2025 bervariasi tergantung kondisi dan spesifikasi. Saat rilis pada 2015, harga laptop ini berkisar antara Rp 5,5 juta (varian A10-7400P) hingga Rp 7,2 juta (varian FX-7600P). Di 2025, harga ASUS X550Z bekas di Indonesia berkisar antara Rp 1,8 juta hingga Rp 3 juta, tergantung pada kondisi, upgrade (RAM/SSD), dan lokasi penjual. Sebagai contoh, di OLX, varian dengan A10-7400P, RAM 8GB, dan SSD 256GB dijual seharga Rp 1,8 juta, sementara varian FX-7600P dengan HDD 750GB di Tokopedia mencapai Rp 2,5 juta. ASUS X550Z charger bekas dijual sekitar Rp 100.000-Rp 250.000 di e-commerce seperti Shopee atau Tokopedia.
Dibandingkan laptop bekas lain seperti Acer Aspire V5-552G (AMD A10, Rp 2 juta), ASUS X550Z menawarkan keunggulan pada audio SonicMaster dan keyboard dengan numpad. Namun, laptop baru entry-level seperti ASUS VivoBook 15 (Ryzen 3, Rp 6 juta) memiliki performa lebih modern. Harga ASUS X550Z juga dipengaruhi oleh kelengkapan seperti adaptor original, tas, dan garansi toko. Untuk harga terbaik, cek platform seperti Tokopedia atau Shopee selama promo, atau kunjungi toko komputer offline untuk nego langsung.
Performa dan ASUS X550Z Review
ASUS X550Z review menunjukkan bahwa laptop ini cocok untuk gaming ringan dan multimedia pada masanya. ASUS X550Z for gaming mampu menjalankan game seperti FIFA 15 (60 FPS, low), Battlefield 4 (38 FPS, low), dan Pro Evolution Soccer 2016 (30-40 FPS, medium) pada resolusi HD (1366 x 768). Untuk game modern di 2025 seperti Valorant atau Genshin Impact, performa terbatas (20-30 FPS, low, setelah upgrade RAM/SSD). Benchmark menunjukkan skor PCMark 8 sebesar 3740, sedikit di atas rata-rata laptop gaming entry-level (3613), dan Cinebench R15 dengan 22,84 FPS (CPU: 122 CB, single-core: 46 CB).
Untuk produktivitas, ASUS X550Z mendukung editing dasar-menengah di Adobe Photoshop atau CorelDraw, serta video editing ringan di Sony Vegas. Teknologi IceCool menjaga suhu palm rest di bawah 35°C, mencegah overheating saat penggunaan lama. Namun, tanpa upgrade SSD, waktu booting bisa mencapai 30-40 detik. Pengguna di forum seperti AMD-ID memuji performa Dual Graphics, dengan komentar seperti, “ASUS X550Z lancar buat main Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm Revolution di 30 FPS stabil!” Meski tidak ideal untuk aplikasi berat di 2025, laptop ini tetap andal untuk tugas ringan seperti browsing, Microsoft Office, dan streaming.
Desain dan Fitur ASUS X550Z
ASUS X550Z memiliki desain klasik dengan cover bertekstur serat melingkar yang memantulkan cahaya, memberikan kesan premium meski berbahan plastik. Berapa inci laptop ASUS X550Z? Layar 15,6 inci dengan resolusi HD (1366 x 768) cocok untuk multimedia, meski kontrasnya kurang tajam untuk standar modern. Bobot 2,26 kg dan ketebalan 2,51 cm membuatnya kurang portabel dibandingkan laptop modern, tetapi masih nyaman untuk penggunaan di rumah atau kantor. Keyboard dengan numpad dan travel key 1,8 mm mendukung pengetikan nyaman, dilengkapi touchpad Smart Gesture untuk gestur seperti pinch-to-zoom.
Fitur unggulan meliputi audio SonicMaster dengan speaker stereo yang menghasilkan suara jernih untuk film dan musik. Konektivitas lengkap mencakup USB 3.0 (2 port), USB 2.0 (1 port), HDMI, VGA, LAN, Super-Multi DVD, dan card reader 2-in-1. ASUS X550Z charger (65W) mendukung pengisian baterai 44Wh yang tahan 2,5-3 jam untuk penggunaan normal. Teknologi InstantON memungkinkan laptop bangun dari mode sleep dalam 2 detik, meningkatkan efisiensi. Meski tidak ada fitur modern seperti USB-C atau Wi-Fi 6, ASUS X550Z tetap fungsional untuk kebutuhan dasar.
Kelebihan dan Kekurangan ASUS X550Z
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan ASUS X550Z berdasarkan ulasan pengguna dan spesifikasi:
Kelebihan
- Harga Terjangkau: ASUS X550Z price bekas mulai Rp 1,8 juta, ideal untuk budget terbatas.
- Layar Lebar: 15,6 inci cocok untuk multimedia dan produktivitas.
- Upgradeable: RAM hingga 16GB dan opsi SSD untuk performa lebih cepat.
- Audio Kualitas Tinggi: Teknologi SonicMaster untuk suara jernih.
Kekurangan
- Resolusi Terbatas: Layar HD (1366 x 768) kurang tajam untuk 2025.
- Performa Gaming Modern Lemah: Tidak ideal untuk game AAA terbaru.
- Bobot Berat: 2,26 kg kurang portabel dibandingkan laptop modern.
Seorang pengguna di Tokopedia berkomentar, “ASUS X550Z masih oke buat tugas kuliah dan main game ringan, tapi harus upgrade SSD biar nggak lemot.”
Tips Merawat ASUS X550Z
Agar ASUS X550Z tetap awet dan berperforma baik, ikuti tips perawatan berikut:
- Gunakan Charger Original: ASUS X550Z charger 65W mencegah kerusakan baterai dan komponen.
- Bersihkan Ventilasi: Gunakan udara bertekanan rendah setiap 3-6 bulan untuk menghilangkan debu.
- Upgrade RAM/SSD: Tambah RAM ke 8GB dan ganti HDD dengan SSD untuk responsivitas lebih baik.
- Hindari Permukaan Lunak: Jangan gunakan laptop di kasur atau sofa untuk mencegah sirkulasi udara buruk.
- Gunakan Tas Laptop: Lindungi bodi plastik dari goresan dengan tas berkualitas.
Dengan perawatan rutin, ASUS X550Z dapat bertahan hingga 5-7 tahun untuk kebutuhan dasar.
Kompatibilitas dan Upgrade ASUS X550Z
ASUS X550Z mendukung upgrade untuk meningkatkan performa. RAM dapat ditingkatkan hingga 16GB DDR3-1600 (1 slot, single-channel), dengan rekomendasi konfigurasi 2x8GB untuk performa optimal. Penyimpanan HDD 500GB/1TB dapat diganti dengan SSD SATA 2,5 inci (misalnya, Samsung 860 EVO 500GB) untuk waktu booting di bawah 15 detik. ASUS X550Z charger (65W, 19V, 3,42A) kompatibel dengan model ASUS seri X seperti X450C atau X550C, tetapi pastikan spesifikasi tegangan sesuai. Sayangnya, GPU dan prosesor tidak dapat diupgrade karena terintegrasi di motherboard.
Untuk driver, gunakan situs resmi ASUS untuk mendownload driver Dual Graphics, audio SonicMaster, dan touchpad Smart Gesture. Pastikan sistem operasi (Windows 7/8.1/10) sesuai untuk kompatibilitas driver. Upgrade SSD dan RAM dapat meningkatkan skor PCMark 8 hingga 20-30%, menjadikan ASUS X550Z lebih responsif untuk multitasking.
Ulasan Pengguna dan Studi Kasus
ASUS X550Z review dari pengguna menyoroti keandalan untuk kebutuhan dasar. Seorang pengguna di Shopee berkata, “ASUS X550Z cocok buat kerja kantoran dan main Dota 2 di low setting, apalagi setelah upgrade SSD.” Studi Kasus: Pelajar dan Gamer Pemula – Rudi, seorang mahasiswa di Surabaya, membeli ASUS X550Z bekas seharga Rp 2 juta (A10-7400P, RAM 8GB, HDD 1TB) untuk tugas kuliah dan gaming. Ia menjalankan League of Legends dengan 50 FPS (low) dan Microsoft Office tanpa lag. Setelah mengganti HDD dengan SSD 256GB, waktu booting turun dari 35 detik menjadi 12 detik. Rudi menyarankan menggunakan ASUS X550Z charger original untuk menjaga baterai.
Pengguna lain di forum AMD-ID menyebutkan bahwa ASUS X550Z for gaming masih layak untuk game seperti CS:GO (40 FPS, low) setelah upgrade RAM ke 8GB. Namun, beberapa mengeluh tentang resolusi layar yang kurang tajam untuk editing grafis.
Apakah ASUS X550Z Masih Layak di 2025?
Di 2025, ASUS X550Z tetap relevan untuk kebutuhan dasar seperti browsing, Microsoft Office, streaming, dan gaming ringan (Dota 2, CS:GO). Dengan ASUS X550Z price bekas mulai Rp 1,8 juta, laptop ini cocok untuk pelajar atau pengguna dengan budget terbatas. Namun, untuk performa optimal, upgrade RAM ke 8GB (Rp 400.000) dan SSD 256GB (Rp 500.000) sangat disarankan. Dibandingkan laptop baru seperti ASUS VivoBook 15 (Ryzen 3 3200U, Rp 6 juta), ASUS X550Z kalah dalam efisiensi daya dan resolusi layar (Full HD vs HD).
ASUS X550Z for gaming terbatas pada game ringan atau klasik, tidak ideal untuk game AAA modern seperti Cyberpunk 2077. Jika kamu hanya perlu laptop untuk tugas sekolah/kuliah atau multimedia, ASUS X550Z bekas adalah pilihan hemat. Namun, untuk gaming atau editing berat, pertimbangkan laptop baru entry-level dengan prosesor Ryzen 3 atau Intel Core i3.
FAQ tentang ASUS X550Z
ASUS X550Z keluaran tahun berapa?
Dirilis pada tahun 2015, dengan varian seperti X550ZE-XX033D.
Berapa inci laptop ASUS X550Z?
Layar 15,6 inci dengan resolusi HD (1366 x 768).
Berapa harga ASUS X550Z di 2025?
Harga bekas berkisar Rp 1,8 juta hingga Rp 3 juta, tergantung kondisi dan upgrade.
Apakah ASUS X550Z cocok untuk gaming?
Cocok untuk game ringan seperti Dota 2 atau FIFA 15 (30-60 FPS, low), tetapi terbatas untuk game modern.
Apa spesifikasi ASUS X550Z?
Prosesor AMD A10-7400P/FX-7600P, RAM 4GB (up to 16GB), HDD 500GB/1TB, GPU Dual Graphics Radeon R7 M265DX.
Bagaimana cara merawat ASUS X550Z agar awet?
Gunakan charger original, bersihkan debu rutin, upgrade SSD/RAM, hindari permukaan lunak, dan gunakan tas pelindung.
ASUS X550Z adalah laptop terjangkau yang menawarkan performa mumpuni untuk kebutuhan dasar di 2025, terutama bagi pelajar dan gamer pemula dengan anggaran terbatas. Dengan ASUS X550Z specs seperti prosesor AMD A10-7400P, layar 15,6 inci, dan audio SonicMaster, laptop ini cocok untuk multimedia, tugas kantoran, dan gaming ringan. ASUS X550Z price bekas mulai Rp 1,8 juta menjadikannya pilihan hemat, terutama jika diupgrade dengan RAM 8GB dan SSD. Gunakan ASUS X550Z charger original dan rawat dengan baik untuk memastikan daya tahan. Cek harga di Tokopedia, Shopee, atau toko offline untuk penawaran terbaik, dan konsultasikan dengan teknisi untuk upgrade. Punya pengalaman dengan ASUS X550Z? Bagikan di kolom komentar!