Epson L380 adalah salah satu printer multifungsi seri EcoTank yang paling populer di Indonesia sejak diluncurkan sekitar tahun 2017-2018 dengan sistem tangki tinta isi ulang yang ekonomis untuk kebutuhan cetak volume tinggi, menawarkan fungsi cetak, salin, dan pindai dalam satu perangkat kompak dengan harga terjangkau sekitar Rp2-2,5 juta saat pertama kali dirilis. Untuk dapat menggunakan semua fungsi printer ini secara optimal, diperlukan driver resmi yang merupakan perangkat lunak penghubung antara komputer dan printer agar keduanya dapat berkomunikasi dengan baik, tanpa driver yang terinstal dengan benar maka komputer tidak akan mengenali printer dan semua fungsi cetak, salin, maupun pindai tidak akan bisa digunakan meskipun kabel sudah terpasang dengan sempurna. Driver Epson L380 tersedia dalam berbagai versi untuk sistem operasi Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, Windows 10, dan Windows 11 baik versi 32-bit maupun 64-bit, serta untuk pengguna Mac OS X/macOS, dengan ukuran file sekitar 20-30 MB untuk driver printer utama dan tambahan 30-50 MB untuk driver pemindai yang terpisah.

Proses instalasi driver Epson L380 relatif mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa perlu memanggil teknisi dengan dua metode utama yaitu instalasi otomatis menggunakan koneksi internet dimana driver akan diunduh langsung dari server Epson saat proses instalasi berlangsung, atau instalasi offline menggunakan file installer yang sudah diunduh sebelumnya dan disimpan di komputer atau flashdisk sehingga bisa digunakan kapan saja tanpa memerlukan koneksi internet, metode kedua ini sangat berguna untuk komputer yang tidak terhubung internet atau untuk menginstal di banyak komputer sekaligus tanpa perlu mengunduh berkali-kali. Artikel komprehensif ini akan membahas secara mendalam dan detail tentang cara download driver Epson L380 dari website resmi Epson Indonesia, langkah demi langkah cara instalasi untuk berbagai versi Windows, cara download dan instal driver pemindai terpisah, troubleshooting masalah yang sering terjadi, serta informasi tentang resetter Epson L380 untuk mengatasi error tinta penuh.
Driver Epson L380 Windows 7, 8, 10, 11
Kompatibilitas Sistem Operasi:
Epson L380 mendukung berbagai sistem operasi Windows:
Windows 7:
- Windows 7 (32-bit)
- Windows 7 (64-bit)
- Support penuh, tidak ada masalah
Windows 8/8.1:
- Windows 8 (32-bit dan 64-bit)
- Windows 8.1 (32-bit dan 64-bit)
- Support penuh
Windows 10:
- Windows 10 (32-bit dan 64-bit)
- Semua versi build
- Support penuh
Windows 11:
- Windows 11 (64-bit only)
- Support penuh dengan driver terbaru
- Beberapa pengguna melaporkan perlu update driver ke versi terbaru
Mac OS:
- macOS 10.6.8 hingga macOS 13 (Ventura) atau lebih baru
- Support penuh
Download Driver Epson L380
Cara Download Driver Epson L380 Official:
Langkah 1: Buka Website Resmi Epson Indonesia
- Ketik di browser: epson.co.id
- Atau langsung ke: epson.co.id/Support
Langkah 2: Cari Printer L380
- Klik menu “Support” atau “Dukungan”
- Pilih “Printer”
- Ketik “L380” di kolom pencarian
- Klik “Epson L380” dari hasil pencarian
Langkah 3: Pilih Drivers & Downloads
- Klik tab “Drivers & Downloads” atau “Unduhan”
-
Pilih sistem operasi Anda dari dropdown menu
- Contoh: “Windows 10 64-bit”
Langkah 4: Download Driver
Driver Printer (Wajib):
- Cari bagian “Printer Driver” atau “Driver Printer”
- Klik tombol “Download”
- Ukuran: ~20-30 MB
- File: biasanya format .EXE (executable)
Driver Scanner (Opsional tapi Disarankan):
- Cari bagian “Epson Scan 2” atau “Scanner Driver”
- Klik tombol “Download”
- Ukuran: ~30-50 MB
- File: format .EXE
Utility (Opsional):
- Epson Event Manager: Untuk konfigurasi tombol pemindai
- Status Monitor: Untuk melihat level tinta
Langkah 5: Simpan File
-
Simpan file di folder yang mudah diingat, misalnya:
- Downloads (default)
- Desktop
- Flashdisk (jika mau install di komputer lain)
Link Download Langsung:
Website Resmi Epson Indonesia:
Cara Cepat:
- Google: “driver epson l380 indonesia”
- Klik hasil dari epson.co.id (pastikan domain resmi .co.id)
Ukuran File:
Printer Driver:
- Windows 7/8/10: ~20-30 MB
- Windows 11: ~25-35 MB
Scanner Driver (Epson Scan 2):
- Semua Windows: ~30-50 MB
Offline Installer (Full Package):
- Jika download full package: ~100-150 MB
- Berisi printer driver + scanner driver + utility semua sekaligus
Download Driver Epson L380 64-bit
Download driver Epson L380 64-bit:
Kebanyakan komputer modern menggunakan Windows 64-bit. Berikut cara memastikan dan download driver 64-bit:
Cara Cek Windows 32-bit atau 64-bit:
Windows 10/11:
- Klik kanan “This PC” atau “My Computer”
- Pilih “Properties”
-
Lihat bagian “System type”
- “64-bit operating system” = Windows 64-bit
- “32-bit operating system” = Windows 32-bit
Windows 7/8:
- Klik “Start” > klik kanan “Computer” > “Properties”
- Lihat “System type”
Download Driver 64-bit:
Saat memilih driver di website Epson:
- Pilih sistem operasi: “Windows 10 64-bit” (atau versi Windows Anda)
- Driver yang didownload otomatis versi 64-bit
Catatan: Driver Epson L380 modern biasanya universal (support 32-bit dan 64-bit dalam 1 installer).
Instal Printer Epson L380
Instal printer Epson L380:
Persiapan Sebelum Instalasi:
1. Unboxing dan Setup Fisik:
- Keluarkan printer dari box
- Lepas semua selotip dan packing
- Pasang kabel power
- Nyalakan printer (tekan tombol power)
2. Isi Tinta (Jika Belum):
- Buka tutup tangki tinta (di sisi kanan printer)
-
Tuang tinta sesuai warna:
- Black → tangki hitam
- Cyan → tangki biru
- Magenta → tangki merah
- Yellow → tangki kuning
- Tutup rapat
-
Printer akan otomatis priming (mengisi head print) ~10-20 menit
- JANGAN MATIKAN printer selama proses ini!
3. Hubungkan Printer ke Komputer:
Via Kabel USB (Paling Mudah):
- Hubungkan kabel USB dari printer ke port USB komputer
- Pastikan printer nyala
Cara Instalasi Driver:
Metode 1: Instalasi Otomatis (Plug and Play – Windows 10/11)
Windows 10/11 kadang bisa otomatis mendeteksi dan menginstal driver:
- Hubungkan printer via USB
- Windows akan otomatis mencari driver online
- Tunggu hingga selesai (bisa 5-15 menit)
- Jika berhasil, printer langsung bisa digunakan
Kelemahan: Driver yang diinstal otomatis kadang tidak lengkap (tidak ada scanner driver).
Solusi: Tetap download dan instal driver manual dari website Epson.
Metode 2: Instalasi Manual (Disarankan)
Langkah 1: Download Driver
- Download driver dari epson.co.id seperti dijelaskan di atas
Langkah 2: Jalankan Installer
-
Double-click file installer yang sudah didownload
- Contoh: “L380_x64_71001_41.exe”
- Klik “Yes” jika ada konfirmasi UAC (User Account Control)
Langkah 3: Pilih Bahasa
- Pilih “Indonesia” atau “English”
- Klik “OK”
Langkah 4: Setujui License Agreement
- Baca (atau skip 😄)
- Klik “Agree” atau “Setuju”
Langkah 5: Pilih Jenis Instalasi
Ada 2 pilihan:
A. Express Installation (Ekspres):
- Instalasi cepat dan otomatis
- Disarankan untuk pengguna awam
- Klik “Express Installation” atau “Instalasi Ekspres”
B. Custom Installation (Kustom):
- Bisa pilih komponen apa saja yang mau diinstal
- Untuk pengguna advanced
Langkah 6: Pilih Koneksi
- USB: Pilih ini (paling umum)
- Network: Jika printer terhubung via WiFi (L380 tidak punya WiFi, jadi pilih USB)
Langkah 7: Hubungkan Printer
- Installer akan meminta Anda menghubungkan printer
- Pastikan printer nyala dan terhubung USB
- Klik “Next” atau “Lanjut”
Langkah 8: Tunggu Proses Instalasi
- Installer akan mengcopy file dan menginstal driver
- Proses ~5-10 menit
- Jangan cabut kabel atau matikan printer selama proses ini
Langkah 9: Instalasi Selesai
- Akan muncul pesan “Installation Complete” atau “Instalasi Selesai”
- Klik “Finish” atau “Selesai”
Langkah 10: Test Print
- Buka dokumen atau foto di komputer
- Klik “Print” (Ctrl+P)
- Pilih “EPSON L380 Series” dari daftar printer
- Klik “Print”
- Jika printer mencetak = instalasi berhasil! ✅
Download Scanner Driver Epson L380 Series
Download Scanner driver Epson L380 Series:
Driver scanner (pemindai) terpisah dari driver printer. Harus download dan install sendiri.
Cara Download Driver Scanner:
Langkah 1: Buka Website Epson
- Sama seperti download driver printer
- Buka: epson.co.id/Support
- Cari “L380”
Langkah 2: Pilih Scanner Driver
- Klik tab “Drivers & Downloads”
- Pilih sistem operasi Anda
- Scroll ke bawah hingga menemukan “Epson Scan 2” atau “Scanner Driver”
- Klik “Download”
Nama Driver Scanner:
- Epson Scan 2: Driver scanner utama untuk scan dokumen/foto
- Epson Event Manager: Utility untuk konfigurasi tombol scanner
Cara Instalasi Scanner Driver:
Langkah 1: Jalankan Installer
- Double-click file “Epson Scan 2” yang sudah didownload
Langkah 2: Ikuti Wizard
- Pilih bahasa
- Setujui license
- Klik “Install” atau “Pasang”
Langkah 3: Tunggu Instalasi
- Proses ~5-10 menit
Langkah 4: Selesai
- Klik “Finish”
Cara Menggunakan Scanner:
Metode 1: Via Aplikasi Epson Scan 2
- Buka aplikasi “Epson Scan 2” dari Start Menu
- Letakkan dokumen/foto di kaca scanner
-
Pilih mode:
- Document Mode: Untuk scan dokumen
- Photo Mode: Untuk scan foto
- Atur resolusi (300 dpi untuk dokumen, 600 dpi untuk foto)
- Klik “Scan”
- Pilih lokasi penyimpanan
- Klik “Save”
Metode 2: Via Windows Scan (Bawaan Windows 10/11)
- Buka aplikasi “Windows Scan” dari Start Menu
- Pilih “EPSON L380” dari daftar scanner
- Letakkan dokumen di kaca scanner
- Klik “Scan”
Download Driver Epson L380 Offline Installer
Download driver Epson L380 offline installer:
Offline installer adalah file instalasi lengkap yang tidak memerlukan koneksi internet saat instalasi.
Keuntungan Offline Installer:
- Tidak perlu internet saat install
- Bisa disimpan di flashdisk dan digunakan berkali-kali
- Install di banyak komputer tanpa download ulang
- Lebih cepat karena tidak download saat install
Cara Download Offline Installer:
Dari Website Epson:
- Buka epson.co.id/Support
- Cari “L380”
- Klik “Drivers & Downloads”
- Download “Printer Driver” dan “Epson Scan 2”
- File yang didownload sudah offline installer (format .EXE)
Catatan: Semua driver di website Epson Indonesia sudah offline installer. Tidak perlu internet saat instalasi.
Cara Menyimpan untuk Digunakan Nanti:
- Download file driver
- Copy ke flashdisk atau simpan di folder khusus
- Kapan butuh, tinggal jalankan file .EXE tersebut
Resetter Epson L380
Resetter Epson L380:
Resetter adalah software untuk reset counter ink pad (penghitung bantalan tinta) yang sudah penuh.
Kapan Perlu Resetter?
Saat printer menampilkan error:
- “Service Required”
- “A printer’s ink pad is at the end of its service life”
- “Ink pad is at the end of its service life”
- Lampu indikator berkedip-kedip
Penyebab:
Setiap kali printer cleaning head atau print, sisa tinta dibuang ke bantalan tinta (ink pad) di dalam printer. Printer punya counter yang menghitung berapa banyak tinta sudah dibuang. Saat counter mencapai 100%, printer berhenti kerja otomatis.
Solusi:
Opsi 1: Service Center Resmi Epson (DISARANKAN)
- Biaya: Rp150.000-300.000
- Bantalan tinta diganti dengan yang baru
- Counter direset oleh teknisi resmi
- Garansi aman
Opsi 2: Gunakan Resetter (Risiko Sendiri)
- Download software resetter dari internet
- Reset counter sendiri di rumah
-
RISIKO:
- Bantalan tinta tetap penuh (hanya counter yang direset)
- Tinta bisa bocor dan merusak mainboard
- Garansi batal
Cara Download Resetter (Tidak Disarankan):
PERINGATAN: Kami tidak menyediakan link download resetter karena:
- Bukan software resmi Epson
- Berisiko merusak printer
- Garansi batal
- Banyak situs yang menyebar malware
Jika Tetap Ingin Cari:
- Cari di Google: “epson l380 resetter”
- Download dari forum terpercaya (hati-hati malware!)
- Biasanya nama file: “Adjustment Program.exe” atau “Adjprog.exe”
Cara Pakai (Jika Sudah Download):
- Extract file resetter
- Matikan antivirus (resetter sering dideteksi sebagai virus padahal false positive)
- Jalankan Adjustment Program.exe
- Klik “Select” > pilih “Epson L380” > klik “OK”
- Klik “Particular adjustment mode”
- Pilih “Waste ink pad counter” > klik “OK”
- Centang “Main pad counter”
- Klik “Initialization” atau “Initialize”
- Matikan printer
- Nyalakan printer kembali
Catatan: Proses ini tidak mengganti bantalan fisik. Bantalan tetap penuh, hanya counter yang direset. Risiko bocor tetap ada.
Troubleshooting
Masalah 1: Driver Tidak Terinstal
Solusi:
- Pastikan printer nyala dan terhubung USB
- Restart komputer dan printer
- Coba port USB lain
- Download ulang driver (file mungkin corrupt)
Masalah 2: Printer Tidak Terdeteksi
Solusi:
- Cek kabel USB (ganti jika perlu)
- Coba port USB lain (hindari USB hub)
- Restart printer dan komputer
Masalah 3: Scanner Tidak Berfungsi
Solusi:
- Install Epson Scan 2 (driver scanner terpisah)
- Restart komputer setelah instalasi
Masalah 4: Print Quality Buruk
Solusi:
- Jalankan Head Cleaning dari Epson Printer Utility
- Cek level tinta (isi jika kosong)
- Print Nozzle Check untuk cek head print
Driver Epson L380 tersedia gratis di website resmi epson.co.id untuk berbagai sistem operasi termasuk Windows 7, Windows 8, Windows 10, dan Windows 11 baik versi 32-bit maupun 64-bit dengan ukuran file sekitar 20-30 MB untuk driver printer dan 30-50 MB untuk driver pemindai yang terpisah, dengan proses download yang mudah melalui menu Support > cari L380 > pilih Drivers & Downloads > pilih sistem operasi > download Printer Driver dan Epson Scan 2. Instalasi driver dilakukan dengan menjalankan file .EXE yang sudah didownload, mengikuti wizard instalasi dengan memilih Express Installation, memastikan printer nyala dan terhubung via kabel USB, lalu menunggu proses instalasi selesai sekitar 5-10 menit sebelum melakukan test print untuk memastikan printer berfungsi dengan baik.
File driver yang didownload dari website Epson Indonesia sudah berupa offline installer sehingga tidak memerlukan koneksi internet saat instalasi dan bisa disimpan di flashdisk untuk digunakan berkali-kali di komputer berbeda, sangat praktis untuk teknisi atau yang sering install di banyak komputer. Untuk fungsi pemindai, harus download dan install driver terpisah bernama Epson Scan 2 dari halaman yang sama, lalu bisa digunakan melalui aplikasi Epson Scan 2 atau Windows Scan bawaan Windows 10/11 dengan meletakkan dokumen di kaca scanner dan klik tombol Scan. Mengenai resetter Epson L380, meskipun tersedia di internet untuk reset counter ink pad yang penuh, sangat tidak disarankan karena hanya mereset penghitung tanpa mengganti bantalan fisik yang tetap penuh sehingga berisiko bocor dan merusak mainboard, lebih baik bawa ke service center resmi Epson dengan biaya Rp150.000-300.000 untuk ganti bantalan asli dan reset counter dengan aman serta garansi tetap terjaga.
Interogator Blog teknologi gadget canggih terbaru

