Dell UltraSharp U2723QE hadir sebagai jawaban bagi para profesional yang menuntut kualitas visual superior, akurasi warna tingkat studio, dan produktivitas maksimal dalam satu paket monitor komprehensif. Diluncurkan pada pertengahan 2022 sebagai penerus Dell U2720Q, monitor 27 inci 4K ini membawa inovasi panel IPS Black yang revolusioner dengan rasio kontras dua kali lipat lebih baik dibanding panel IPS konvensional, menghasilkan warna hitam lebih dalam dan detail bayangan yang lebih kaya. Dipadukan dengan cakupan warna luas mencapai 98% DCI-P3, kalibrasi pabrik dengan akurasi Delta E rata-rata di bawah 2, serta sertifikasi HDR 400, Dell UltraSharp U2723QE menawarkan pengalaman visual yang memukau untuk pekerjaan kreatif profesional dari desain grafis, editing foto dan video, hingga pekerjaan produktivitas sehari-hari yang membutuhkan reproduksi warna akurat.

Lebih dari sekadar monitor dengan kualitas gambar excellent, Dell UltraSharp U2723QE dilengkapi ekosistem fitur produktivitas yang sangat lengkap menjadikannya hub sentral workspace modern. Port USB-C dengan power delivery hingga 90W memungkinkan charging laptop sambil mentransfer data dan video melalui satu kabel saja, mengurangi kekacauan kabel di meja kerja. Fitur KVM switch terintegrasi memudahkan kontrol dua komputer atau laptop berbeda menggunakan satu set keyboard dan mouse melalui monitor, perfect untuk yang bekerja dengan workstation dan laptop secara bersamaan. Mode Picture-in-Picture dan Picture-by-Picture memberikan fleksibilitas menampilkan konten dari dua sumber sekaligus di satu layar. Port Ethernet RJ45 dengan dukungan PXE Boot dan Wake-on-LAN menambah konektivitas yang jarang ditemukan di monitor kelas konsumer. Artikel mendalam ini akan mengupas tuntas segala aspek Dell UltraSharp U2723QE dari spesifikasi teknis, kualitas performa, harga, hingga analisis apakah monitor premium ini worth the investment untuk kebutuhan spesifik Anda.
Mengenal Dell UltraSharp U2723QE
Apa itu monitor Dell UltraSharp? Dell UltraSharp adalah lini monitor premium dari Dell yang dirancang khusus untuk profesional yang mengutamakan akurasi warna, kualitas build, dan fitur produktivitas dibanding performa gaming atau harga murah. Berbeda dengan lini Dell S-Series yang fokus pada value for money atau lini Alienware yang dioptimasi untuk gaming, UltraSharp positioning-nya adalah workhorse monitor untuk content creator, desainer, fotografer, video editor, programmer, dan profesional bisnis yang menghabiskan berjam-jam di depan layar setiap hari. Setiap monitor UltraSharp melalui proses quality control ketat dan kalibrasi pabrik individual untuk memastikan akurasi warna out-of-the-box tanpa perlu kalibrasi manual segera, saving time dan ensuring consistency.
Posisi Dell UltraSharp U2723QE dalam lineup Dell menempatkannya di tier menengah-atas dari seri UltraSharp. Di atasnya ada model 32 inci seperti U3223QE dengan layar lebih besar dan fitur lebih lengkap termasuk webcam 4K built-in, serta model flagship U4025QW ultrawide 40 inci untuk extreme multitasking. Di bawahnya ada model seperti U2422HE dengan resolusi Full HD atau U2520D dengan resolusi 2K yang lebih affordable namun dengan kompromi resolusi dan color gamut. U2723QE menempati sweet spot sebagai monitor 27 inci 4K yang ukurannya ideal untuk mayoritas desk setup, pixel density cukup tinggi untuk detail tajam namun tidak terlalu kecil sehingga perlu scaling berlebihan di OS, dan harga yang masih reasonable meski premium.
Target pengguna profesional Dell UltraSharp U2723QE sangat spesifik yaitu mereka yang pekerjaan sehari-harinya heavily dependent pada akurasi warna dan reproduksi visual yang tepat. Desainer grafis yang membuat materi marketing, packaging, atau brand identity membutuhkan monitor yang bisa menampilkan warna presisi sesuai standar industri seperti Pantone atau DCI-P3. Fotografer profesional yang editing foto RAW untuk client memerlukan monitor dengan color accuracy tinggi agar hasil cetakan match dengan yang terlihat di layar. Video editor yang bekerja dengan footage 4K perlu monitor resolusi native 4K dengan color grading accurate untuk delivery ke berbagai platform. Programmer dan developer yang multitasking dengan banyak window sekaligus benefit dari resolusi tinggi dan fitur PIP/PBP untuk efisiensi workflow. Profesional bisnis yang sering video conference dan bekerja dengan multiple devices juga sangat diuntungkan dengan hub USB-C lengkap dan KVM switch.
Tahun peluncuran dan ketersediaan Dell UltraSharp U2723QE adalah pertengahan 2022 tepatnya sekitar Juni-Juli 2022 untuk pasar global dan masuk Indonesia beberapa bulan kemudian sekitar Agustus-September 2022. Hingga akhir 2025, monitor ini masih actively sold dan menjadi salah satu best-seller di kategori monitor profesional 4K. Ketersediaan di Indonesia cukup baik dengan stok tersedia di official store Dell di marketplace Tokopedia dan Shopee, distributor resmi seperti Abditama, Duta Mandiri, dan ANTU Tech, serta retail offline major seperti toko komputer besar di kota-kota besar. Garansi resmi Dell Indonesia 3 tahun termasuk advanced exchange service dimana jika ada kerusakan hardware, Dell akan kirim unit replacement dahulu baru kemudian ambil unit rusak, minimizing downtime sangat penting untuk profesional yang tidak bisa afford kehilangan monitor kerja bahkan sehari.
Spesifikasi Lengkap Dell UltraSharp U2723QE
Panel dan Layar
Ukuran layar 27 inci 4K UHD pada Dell UltraSharp U2723QE adalah sweet spot yang perfect untuk desktop monitor profesional. Diagonal 27 inci cukup besar untuk comfortable viewing dan multitasking dengan banyak window terbuka bersamaan, namun tidak terlalu besar yang require excessive head turning atau sitting terlalu jauh yang mengurangi immersion dan detail visibility. Resolusi 4K UHD 3840×2160 pada ukuran 27 inci menghasilkan pixel density sekitar 163 PPI (pixels per inch) yang sangat sharp, teks terlihat crisp tanpa jagged edges, dan image detail luar biasa rich terutama untuk foto atau video high-resolution. Pixel pitch sekitar 0.15mm sangat halus, individual pixel tidak terlihat dari jarak viewing normal 50-70cm, memberikan smooth continuous image quality.
Teknologi IPS Black adalah fitur signature Dell UltraSharp U2723QE yang membedakannya dari mayoritas monitor IPS biasa di pasaran. IPS Black adalah evolusi terbaru dari teknologi panel IPS dari LG Display yang menggunakan layer alignment dan backlight technology baru untuk menghasilkan tingkat hitam lebih dalam dibanding IPS konvensional. Jika panel IPS standard umumnya hanya mampu rasio kontras sekitar 1000:1, IPS Black mencapai 2000:1 atau dua kali lipat lebih baik, approaching territory panel VA yang dikenal dengan kontras superior namun tanpa trade-off viewing angle atau color shift yang sering jadi masalah VA. Hasil praktisnya adalah warna hitam tidak terlihat washed out abu-abu seperti IPS lama, shadow detail lebih visible, dan overall image depth lebih bagus terutama saat viewing konten dark atau film dengan banyak night scenes.
Resolusi 3840×2160 native memberikan total 8.3 juta pixel yang perlu di-drive oleh GPU, four times lebih banyak dibanding Full HD 1920×1080. Untuk pekerjaan produktivitas seperti coding, spreadsheet, atau document editing, resolusi tinggi berarti bisa fit lebih banyak informasi di layar tanpa scrolling, multiple window bisa diatur side-by-side dengan masih cukup space masing-masing, dan font rendering sangat smooth. Untuk creative work, 4K native resolution essential untuk accurately preview konten yang akan di-deliver dalam format 4K, tidak ada scaling atau approximation yang bisa introduce artifacts atau misjudge detail. Aspect ratio 16:9 standard cocok untuk mayoritas content modern dan aplikasi, meski some power user mungkin prefer ultrawide 21:9 atau 32:9 untuk extreme multitasking.
Rasio kontras 2000:1 static yang diklaim Dell untuk U2723QE berkat panel IPS Black adalah impressive untuk teknologi IPS. Kontras ratio adalah perbandingan antara luminance putih paling terang dengan hitam paling gelap yang bisa ditampilkan panel, higher ratio meaning better differentiation dan depth. Kontras 2000:1 significa bahwa putih 2000 kali lebih terang dibanding hitam, menghasilkan gradasi yang lebih smooth dan detail shadow yang tidak hilang di darkness. Dalam praktik, test reviews menunjukkan U2723QE consistently deliver contrast di range 1800-2000:1 tergantung setting brightness, validating Dell’s claim. Ini membuat viewing experience jauh lebih immersive dibanding monitor IPS lama yang hitamnya cenderung grayish, especially noticeable saat watching movies atau editing video dengan many dark scenes.
Tingkat kecerahan maksimal 400 nit pada Dell UltraSharp U2723QE adequate untuk berbagai kondisi lighting termasuk ruangan terang dengan window facing outside. Mayoritas office environment atau home workspace memiliki ambient lighting sekitar 200-300 lux, dimana brightness 250-350 nit sudah sangat comfortable. Brightness 400 nit memberikan headroom untuk HDR content yang memerlukan peak brightness lebih tinggi di highlights, atau untuk combat glare jika ada sumber cahaya langsung behind viewer. Meski tidak setinggi flagship monitor yang bisa 600-1000+ nit, 400 nit perfectly sufficient untuk indoor use dan actually healthier untuk mata karena tidak overly bright. Uniformity brightness umumnya baik dengan variance kurang dari 10% across panel, tidak ada obvious hotspots atau dark corners yang mengganggu viewing experience.
Cakupan warna 98% DCI-P3 adalah salah satu highlight terbesar Dell UltraSharp U2723QE untuk professional color work. DCI-P3 adalah color gamut standard untuk digital cinema yang 25% lebih luas dibanding sRGB yang traditionally used untuk web dan general computing. Coverage 98% DCI-P3 berarti monitor bisa reproduce vast majority colors used dalam video production, film grading, dan modern content creation. Selain DCI-P3, U2723QE juga cover 100% sRGB dan 95% Adobe RGB, making it versatile untuk berbagai workflow baik web design (sRGB), photography (Adobe RGB), maupun videography (DCI-P3). Wide color gamut ensure bahwa warna yang Anda lihat di monitor accurately represent what will be seen pada output device seperti printer atau projector, crucial untuk professional work dimana color consistency non-negotiable.
Sertifikasi HDR 400 dari VESA pada Dell U2723QE menunjukkan capability untuk display High Dynamic Range content dengan peak brightness minimal 400 nit dan contrast enhancement. HDR 400 adalah tier entry-level HDR certification, not as impressive as HDR 600 atau HDR 1000 yang require higher peak brightness dan local dimming zones, tapi still offer noticeable improvement over SDR (Standard Dynamic Range) especially untuk highlights dan shadow detail. Saat displaying HDR content dari source compatible seperti Windows HDR mode, streaming Netflix/YouTube HDR, atau editing HDR video di Premiere/DaVinci, monitor will boost brightness di highlights untuk create pop and depth tidak possible dengan SDR. Namun expectation harus realistic, ini bukan HDR experience seperti OLED TV atau flagship monitor dengan full-array local dimming, more like enhanced SDR dengan better dynamic range.
Performa dan Kecepatan
Refresh rate 60Hz pada Dell UltraSharp U2723QE adalah standard untuk monitor profesional office dan creative work. 60Hz berarti panel refresh image 60 times per second, adequate untuk productivity task, content creation, dan media consumption. Tidak ada variable refresh rate atau support untuk 120Hz/144Hz+ yang jadi standard gaming monitor, karena U2723QE positioning explicitly bukan gaming monitor. Untuk vast majority professional work seperti photo editing, design, coding, spreadsheet, atau watching video, 60Hz perfectly sufficient dan actually preferred karena higher refresh require more GPU power, generate more heat, dan drain more battery jika using laptop. Some power user might appreciate 75Hz atau 90Hz untuk slightly smoother UI scrolling, tapi different tidak dramatic untuk non-gaming use.
Response time 5ms gray-to-gray (GtG) dengan mode Fast di Dell UltraSharp U2723QE adalah acceptable untuk office monitor namun definitely not gaming-grade. Response time measure seberapa cepat pixel bisa change dari satu gray level ke another, lower being better untuk reduce motion blur dan ghosting. 5ms GtG berarti pixel butuh 5 miliseconds untuk transition, yang bisa result dalam slight ghosting atau trailing saat scrolling fast text atau moving window rapidly. Untuk normal productivity use, ini not noticeable dan not impactful. Ada juga mode Normal dengan 8ms response time yang even slower tapi potentially reduce overshoot artifacts. Compared dengan gaming monitor yang offer 1ms atau bahkan sub-1ms response, U2723QE clearly not optimized untuk fast motion handling, tapi again that’s not the target use case.
Tidak ada adaptive sync technology seperti FreeSync atau G-Sync pada Dell UltraSharp U2723QE, reinforcing bahwa ini bukan gaming monitor. Adaptive sync synchronize monitor refresh rate dengan GPU output frame rate untuk eliminate screen tearing dan stuttering saat gaming, essential feature untuk smooth gaming experience. Absence dari adaptive sync tidak matter sama sekali untuk productivity atau creative work dimana frame rate stable dan tearing not an issue. Jika occasionally gaming on this monitor, experience akan serviceable untuk slow-paced games atau older titles yang bisa consistently hit 60fps, tapi definitely not optimal untuk competitive gaming atau fast FPS games dimana tearing dan input lag bisa noticeable. Users yang want do serious gaming alongside creative work sebaiknya consider dual monitor setup atau cari monitor yang balance antara color accuracy dan gaming features.
Konektivitas dan Port
Port USB-C dengan 90W power delivery pada Dell UltraSharp U2723QE adalah game-changing convenience feature untuk modern workflow. Single USB-C cable bisa simultaneously transfer video signal (DisplayPort Alt Mode), data untuk USB hub, audio, dan deliver hingga 90 watt power untuk charging laptop. Mayoritas laptop modern termasuk MacBook Pro, Dell XPS, Lenovo ThinkPad, HP EliteBook bisa fully charged via monitor tanpa perlu separate power adapter di desk, drastically reducing cable clutter. 90W sufficient untuk charging hampir semua laptop 13-15 inci even under load, meski some powerful 15-17 inci gaming laptop atau mobile workstation dengan discrete GPU might require lebih dari 90W saat heavy task dan akan slow charge atau maintain battery level instead of actively charging. Upstream USB-C port di monitor support USB 3.2 Gen 2 dengan bandwidth 10Gbps untuk fast data transfer ke peripheral connected ke monitor’s USB hub.
DisplayPort 1.4 input pada Dell UltraSharp U2723QE support bandwidth hingga 25.92 Gbps, sufficient untuk drive 4K 60Hz dengan 10-bit color depth dan HDR. DisplayPort 1.4 juga support Display Stream Compression (DSC) untuk higher resolution atau refresh rate jika needed, meski U2723QE capped di 4K 60Hz anyway. Kelebihan menggunakan DisplayPort over HDMI untuk monitor 4K adalah bandwidth lebih tinggi dan support untuk features seperti daisy chaining yang tidak possible via HDMI. Users dengan desktop PC atau workstation bisa connect via DisplayPort untuk maximum compatibility dan performance. Monitor juga memiliki DisplayPort output untuk daisy chaining, meaning bisa connect U2723QE ke PC, lalu connect second monitor ke U2723QE’s DP output, creating multi-monitor setup dengan hanya satu cable dari PC, simplifying cable management significantly.
Port HDMI pada Dell U2723QE tersedia untuk compatibility dengan device yang tidak memiliki DisplayPort atau USB-C, seperti older laptop, console, atau media player. Specific HDMI version likely HDMI 2.0 yang support 4K 60Hz, sufficient untuk U2723QE’s spec. HDMI convenient untuk quickly plugging laptop atau device tanpa perlu think tentang which cable, namun tidak support daisy chaining dan bandwidth slightly lower dibanding DP 1.4. For laptop users, jika memiliki USB-C output dengan DP Alt Mode, that’s preferred method untuk connect ke U2723QE untuk benefit dari power delivery dan single cable simplicity. HDMI bisa serve sebagai secondary input untuk switching between devices, misalnya workstation via DP dan laptop via HDMI atau USB-C.
USB hub dengan 4x USB-A 3.2 Gen 2 downstream ports pada Dell UltraSharp U2723QE sangat practical untuk connecting peripheral directly ke monitor instead of ke PC, keeping desk clean dan access convenient. USB 3.2 Gen 2 provide 10Gbps bandwidth, sufficient untuk fast external storage, high-resolution webcam, atau multiple input devices. Satu dari USB-A port support fast charging hingga 15W untuk charging smartphone atau tablet meski PC off. USB-C downstream port juga available dengan 15W charging capability. Hub functionality bekerja saat monitor connected ke PC via USB-C upstream atau separate USB-B/USB-C upstream cable jika using DP atau HDMI untuk video. Peripheral connected ke monitor akan appear di PC sebagai USB device, bisa diakses normally. KVM switch feature memungkinkan peripheral connected ke monitor untuk switch between two connected PC, dijelaskan lebih detail di section dedicated.
Port Ethernet RJ45 pada Dell UltraSharp U2723QE adalah unique feature jarang ditemukan di monitor consumer. RJ45 support Gigabit Ethernet dan bisa function sebagai network adapter untuk laptop connected via USB-C, meaning laptop tidak perlu built-in Ethernet port atau USB dongle, simply connect via USB-C ke monitor dan gain wired network access through monitor. Ini particularly useful untuk modern thin-and-light laptop yang sacrifice Ethernet port untuk slimness. Fitur advanced yang didukung include PXE Boot (network booting untuk enterprise deployment), Wake-on-LAN (remotely wake PC via network), dan MAC Address pass-through (laptop MAC address passed instead monitor MAC for network authentication). These enterprise-grade features make U2723QE ideal untuk corporate environment dengan strict IT policy.
Audio jack 3.5mm line-out pada Dell UltraSharp U2723QE memungkinkan output audio dari connected PC melalui monitor ke speaker eksternal atau headphone. Monitor tidak memiliki built-in speaker, sehingga audio output harus ke external device. Having 3.5mm jack di monitor convenient karena closer to user dibanding reaching back PC case, dan jika using USB-C connection, audio automatically routed melalui USB-C sehingga hanya perlu plug headphone ke monitor. Audio quality dari line-out decent untuk office use atau casual listening, though audiophile akan prefer dedicated DAC/amp. Tidak ada microphone input di monitor since tidak ada built-in webcam, external webcam atau headset dengan mic diperlukan untuk video conferencing.
Daisy chain support melalui DisplayPort out memungkinkan menghubungkan multiple monitor secara series dari single PC output. Dell UltraSharp U2723QE bisa act sebagai first monitor connected ke PC via DisplayPort atau USB-C, kemudian second monitor connected ke U2723QE’s DisplayPort out, dan if needed, third monitor ke second monitor’s DP out if that monitor juga support daisy chaining. This feature require PC GPU yang support Multi-Stream Transport (MST) yang majority modern GPU do. Benefit utama adalah significantly reduced cable clutter dari PC, only one cable needed untuk potentially three monitors instead of three separate cables. Setup via software straightforward, OS will detect all monitors dan user bisa arrange layout. Limitation adalah total bandwidth shared across all monitors in chain, sehingga multiple 4K 60Hz monitor might require DSC atau reduce color depth/refresh slightly.
Berapa Harga Dell U2723QE?
Harga resmi Dell UltraSharp U2723QE di Indonesia saat pertama kali launch sekitar Agustus-September 2022 adalah berkisar antara 8.5 hingga 9.5 juta rupiah tergantung retailer dan promo yang sedang berjalan. Harga ini menempatkan U2723QE di segmen premium monitor profesional, significantly lebih mahal dibanding consumer 4K monitor generic yang bisa ditemukan di range 3-5 juta, namun positioning sesuai dengan feature set dan target professional market yang willing pay premium untuk color accuracy, build quality, dan fitur produktivitas. Harga di official Dell store atau authorized distributor generally consistent di range tersebut dengan occasional promotion seperti cashback, bundling dengan aksesori, atau extended warranty offering.
Di marketplace Indonesia seperti Tokopedia dan Shopee per akhir 2025, harga Dell UltraSharp U2723QE berkisar antara 8 hingga 8.5 juta rupiah dengan variasi tergantung seller reputation, availability stock, dan negotiation. Seller official seperti Abditama Official, Duta Mandiri Infokom, atau ANTU Tech yang merupakan authorized Dell reseller menjual di range 8.1 hingga 8.4 juta dengan garansi resmi Dell Indonesia 3 tahun termasuk advanced exchange. Harga ini sedikit turun dibanding launch price berkat natural depreciation setelah 2+ tahun di market dan availability dari newer model, tapi penurunan tidak dramatic karena U2723QE masih actively sold dan belum ada replacement direct. Beberapa seller offer cicilan 0% untuk 3-12 bulan, making acquisition lebih affordable untuk individual buyer atau small business yang budget constrained.
Perbandingan harga dengan kompetitor di segment serupa menunjukkan Dell U2723QE kompetitif namun tidak termurah. Monitor 27 inci 4K IPS dengan color accuracy similar seperti BenQ SW271C untuk photographer atau ASUS ProArt PA279CV dijual di range 7-9 juta, comparable dengan U2723QE. LG UltraFine 27UP850 atau 27UP650 sedikit lebih murah di range 6-7 juta tapi tanpa beberapa feature U2723QE seperti KVM switch atau IPS Black panel. Monitor gaming 4K seperti ASUS ROG Swift PG27UQ atau Acer Predator malah lebih mahal hingga 12-15 juta karena high refresh rate dan G-Sync module, tapi not comparable karena beda segment. Budget 4K monitor dari brand generic atau Chinese brand seperti Xiaomi, Huawei bisa ditemukan di 4-5 juta tapi dengan significant compromise di color accuracy, build quality, dan fitur. Untuk professional use dimana color reproduction critical, extra cost U2723QE justified by factory calibration, wide gamut, dan superior panel quality.
Nilai investasi Dell UltraSharp U2723QE untuk profesional sangat reasonable jika diperhitungkan dengan total cost of ownership dan productivity gain. Untuk photographer atau designer, having color-accurate monitor eliminate need untuk constant reprinting atau revision karena color mismatch, saving material cost dan time. Satu project major yang delayed atau need rework karena color issue bisa easily cost lebih dari harga monitor. Garansi 3 tahun dengan advanced exchange memberikan peace of mind dan minimize downtime if issue arise, crucial untuk professional yang livelihood depend on tools. Productivity features seperti KVM switch, daisy chaining, dan 90W USB-C charging save time daily dari cable swapping, device switching, yang accumulated bisa save hours per month. Build quality dan panel longevity dari professional monitor juga generally superior, bisa bertahan 5-7+ tahun dengan performance consistent, versus consumer monitor yang might degrade faster atau have issue dalam 2-3 tahun. Amortized over lifespan, cost per year actually reasonable untuk tool yang digunakan 8+ jam sehari.
Apakah Dell UltraSharp U2723QE Memiliki Kamera?
Tidak ada webcam bawaan atau built-in camera pada Dell UltraSharp U2723QE, merupakan salah satu aspek yang sering dikritik reviewer mengingat harga premium monitor dan era remote work dimana video conferencing sangat common. Dell’s decision untuk exclude webcam kemungkinan berdasarkan several consideration termasuk keeping cost down, maintaining slim bezel design, dan assumption bahwa professional users often prefer external webcam dengan quality superior dibanding typical built-in monitor webcam yang generally mediocre. Monitor sibling yang lebih besar yaitu Dell U3223QE include 4K HDR webcam dengan Windows Hello support, indicating Dell bisa include camera if wanted, tapi choose not to untuk U2723QE likely karena price point consideration.
Alasan tidak ada kamera pada Dell U2723QE bisa dilihat dari different perspectives. Pertama, cost saving untuk maintain price competitiveness di market yang sangat price-sensitive. Adding decent quality webcam dengan at least 1080p resolution, good low-light performance, dan maybe Windows Hello IR sensor bisa add 500 ribu hingga 1 juta rupiah ke BOM (Bill of Materials), yang dalam turn require raising retail price significantly. Kedua, flexibility dan future-proofing, external webcam bisa easily upgraded atau replaced dengan model better tanpa perlu ganti entire monitor. Technology webcam improve rapidly, having integrated webcam bisa quickly become outdated sementara panel dan feature lain monitor masih excellent. Ketiga, privacy concern, some professional or security-conscious user prefer not having camera attached to display, external webcam bisa physically disconnected atau covered saat not in use.
Solusi alternatif webcam eksternal sangat banyak dan varied di market untuk user yang need video conferencing capability. Entry-level option seperti Logitech C270 atau C310 dengan 720p resolution tersedia di harga 300-500 ribu, sufficient untuk basic video call quality. Mid-range popular option seperti Logitech C920 atau C922 dengan 1080p resolution, autofocus, dan decent low-light performance di range 1-1.5 juta, deliver significantly better quality dibanding typical laptop webcam dan very commonly used untuk professional remote work atau content creation. High-end option seperti Logitech Brio 4K, Razer Kiyo Pro, atau Sony cameras used as webcam via capture card could deliver exceptional quality dengan 4K resolution, wide dynamic range, dan professional-grade image quality di range 2.5-5+ juta untuk serious content creator atau executive yang need best image.
Mounting webcam eksternal pada Dell UltraSharp U2723QE straightforward berkat slim bezel dan adjustable stand design. Majority webcam hadir dengan universal clip mount yang bisa attach ke top bezel monitor, sitting stably tanpa adhesive atau permanent mounting. U2723QE’s top bezel cukup lebar dan robust untuk securely hold webcam, dengan clip not blocking screen atau interfering dengan viewing. Angle webcam generally adjustable untuk frame user properly regardless sitting height atau distance. Cable webcam bisa route melalui cable management di stand untuk clean look, plug to one of USB-A port di monitor’s hub sehingga hanya satu cable dari monitor ke PC needed untuk both display dan webcam functionality. Alternative mounting option termasuk dedicated webcam stand atau arm yang sit di desk independently, offering maximum flexibility untuk positioning dan angle adjustment.
Apa Perbedaan Antara U2723Q dan U2723QE?
Perbedaan model Dell U2723QE dengan Dell U2720Q yang merupakan model pendahulunya cukup signifikan meski nama hampir mirip. U2720Q adalah generasi sebelumnya yang dirilis tahun 2020 menggunakan panel IPS konvensional dengan rasio kontras standar 1300:1, sementara U2723QE menggunakan panel IPS Black generasi baru dengan kontras 2000:1 jauh lebih baik. U2720Q hanya memiliki cakupan warna 95% DCI-P3 dibanding 98% di U2723QE, serta tidak dilengkapi fitur saklar KVM yang menjadi keunggulan U2723QE. Port USB-C di U2720Q hanya mampu mengisi daya hingga 65W berbanding 90W di model lebih baru, making U2723QE lebih capable untuk mengisi daya laptop powerful. Port Ethernet RJ45 yang ada di U2723QE juga tidak tersedia di U2720Q, mengurangi fleksibilitas konektivitas untuk lingkungan perusahaan.
Perbandingan Dell U2723QE versus Dell P2723QE menunjukkan positioning berbeda meski ukuran dan resolusi sama. P2723QE adalah model dari lini Profesional Series yang lebih fokus pada harga terjangkau dan fitur bisnis dasar, dijual sekitar 1-1.5 juta rupiah lebih murah dibanding U2723QE. Panel yang digunakan P2723QE adalah IPS biasa tanpa teknologi IPS Black, sehingga kontras hanya mencapai 1000:1 dan warna hitam kurang dalam. Cakupan warna P2723QE lebih sempit di 99% sRGB tanpa coverage DCI-P3 atau Adobe RGB yang luas, making it less suitable untuk pekerjaan kreatif profesional yang butuh reproduksi warna lebar. Kalibrasi pabrik P2723QE juga tidak seketat U2723QE dengan Delta E rata-rata sekitar 3-5 berbanding under 2 di UltraSharp. Namun P2723QE tetap memiliki port USB-C 90W, Ethernet RJ45, dan fitur daisy chain, menjadikannya pilihan value untuk penggunaan kantor umum yang tidak memerlukan akurasi warna ekstrem.
Perbandingan dengan Dell S2725QC dari lini S-Series consumer menunjukkan perbedaan segmentasi jelas. S2725QC adalah monitor konsumer dengan harga jauh lebih murah sekitar 5-6 juta rupiah, hampir separuh harga U2723QE. Panel yang digunakan adalah IPS standar dengan cakupan warna lebih sempit fokus ke 99% sRGB tanpa coverage luas ke DCI-P3. Tidak ada kalibrasi pabrik individual, sehingga akurasi warna bervariasi antar unit dan pengguna perlu kalibrasi manual jika butuh presisi. Fitur seperti saklar KVM, port Ethernet, dan kemampuan daisy chain tidak tersedia di S2725QC. Build quality juga lebih sederhana dengan plastik yang terasa lebih ringan dan stand yang kurang kokoh. Namun untuk penggunaan konsumer umum seperti produktivitas kantor biasa, browsing, streaming video, dan gaming kasual, S2725QC sudah sangat memadai dengan harga jauh lebih affordable, making U2723QE overkill untuk use case tersebut.
Tabel Perbandingan Model Dell
| Spesifikasi | U2723QE | U2720Q | P2723QE | S2725QC |
|---|---|---|---|---|
| Tahun Rilis | 2022 | 2020 | 2022 | 2024 |
| Ukuran | 27 inci | 27 inci | 27 inci | 27 inci |
| Resolusi | 3840×2160 4K | 3840×2160 4K | 3840×2160 4K | 3840×2160 4K |
| Panel | IPS Black | IPS | IPS | IPS |
| Kontras | 2000:1 | 1300:1 | 1000:1 | 1000:1 |
| Kecerahan | 400 nit | 350 nit | 350 nit | 300 nit |
| DCI-P3 | 98% | 95% | Tidak ada | Tidak ada |
| sRGB | 100% | 99% | 99% | 99% |
| Adobe RGB | 95% | 87% | Tidak ada | Tidak ada |
| Delta E | <2 (kalibrasi pabrik) | <3 | <5 | Tidak dikalibrasi |
| HDR | HDR 400 | Ya | Tidak | Tidak |
| USB-C Watt | 90W | 65W | 90W | 65W |
| Saklar KVM | Ya | Tidak | Tidak | Tidak |
| Ethernet RJ45 | Ya | Tidak | Ya | Tidak |
| Webcam | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak |
| Harga (2025) | 8-8.5 juta | 6-7 juta | 6.5-7.5 juta | 5-6 juta |
Teknologi IPS Black pada U2723QE
Apa itu IPS Black adalah pertanyaan fundamental untuk memahami keunggulan Dell UltraSharp U2723QE dibanding monitor IPS konvensional. IPS Black adalah generasi terbaru teknologi panel IPS yang dikembangkan LG Display dengan tujuan mengatasi kelemahan tradisional IPS yaitu rasio kontras rendah dan warna hitam yang cenderung terlihat abu-abu atau washed out terutama di ruangan gelap. Teknologi ini menggunakan layer kristal cair alignment baru dan optimasi backlight untuk meminimalkan kebocoran cahaya saat menampilkan warna hitam, menghasilkan level hitam yang jauh lebih dalam mendekati kualitas panel VA atau bahkan OLED dalam beberapa aspek, namun tetap mempertahankan keunggulan khas IPS seperti sudut pandang luas dan reproduksi warna akurat tanpa color shift.
Keunggulan IPS Black versus IPS biasa sangat nyata dalam pengalaman visual sehari-hari. Panel IPS konvensional memiliki keterbatasan inherent dimana saat mencoba menampilkan warna hitam murni, backlight tetap bocor sedikit melalui kristal cair yang seharusnya memblokir cahaya sepenuhnya, resulting in warna hitam yang terlihat seperti abu-abu gelap terutama jika dilihat di ruangan minim cahaya. IPS Black dengan teknologi alignment baru mampu memblokir cahaya backlight jauh lebih efektif, menghasilkan hitam yang benar-benar gelap mendekati panel VA yang terkenal dengan kontras tinggi. Benefit praktisnya adalah saat menonton film dengan banyak adegan malam atau gelap, detail di area shadow tetap visible tanpa hilang dalam grayish murk, memberikan depth dan dimensi lebih pada gambar. Saat editing foto atau video, gradasi dari highlight ke shadow lebih smooth dan natural tanpa banding atau posterization artifacts.
Peningkatan rasio kontras dari rata-rata 1000:1 di IPS standar menjadi 2000:1 di IPS Black adalah lompatan besar yang immediately noticeable. Rasio kontras 2000:1 significa bahwa putih paling terang adalah 2000 kali lebih luminous dibanding hitam paling gelap, creating dramatic separation dan pop pada image yang tidak mungkin dicapai panel 1000:1. Dalam praktik, ini berarti saat melihat scene dengan mix area terang dan gelap seperti pemandangan backlit atau foto portrait dengan dramatic lighting, detail tidak hilang di extreme ends dari histogram, high dynamic range lebih well-represented bahkan dalam mode SDR. Untuk pekerjaan profesional seperti color grading video atau photo retouching, having accurate representation dari shadow dan highlight crucial untuk making correct artistic decision, dan IPS Black deliver that dengan jauh lebih baik dibanding IPS lama.
Dampak pada kualitas gambar secara keseluruhan dari teknologi IPS Black sangat positif untuk berbagai use case. Untuk content consumption seperti menonton film atau serial, pengalaman immersion meningkat signifikan karena gambar tidak terlihat washed out dan memiliki depth lebih baik, approaching pengalaman menonton di TV premium. Untuk gaming kasual meski bukan fokus utama monitor ini, game dengan aesthetic gelap atau moody seperti horror game atau film noir style game benefit dari black level superior dan detail shadow. Untuk productivity work seperti coding atau document editing dengan dark mode interface yang semakin populer, background hitam tidak lagi terlihat abu-abu, mengurangi eye strain dan memberikan kontras lebih baik dengan teks putih. Untuk creative professional, accurate shadow reproduction essential untuk judging exposure dan tonal balance, dan IPS Black memberikan representasi jauh lebih akurat dibanding IPS lama yang shadow-nya compressed dan detail-nya hilang.
Kualitas Warna dan Akurasi
Kalibrasi pabrik Dell UltraSharp U2723QE adalah salah satu value proposition terbesar yang justify harga premium monitor ini. Setiap unit U2723QE melalui proses kalibrasi individual di pabrik menggunakan colorimeter professional-grade, memastikan bahwa out-of-the-box color accuracy sudah sangat tinggi tanpa perlu user melakukan kalibrasi manual yang memerlukan alat mahal seperti X-Rite i1Display Pro atau Datacolor SpyderX Pro yang harganya bisa 3-5 juta rupiah. Proses kalibrasi mencakup pengaturan white point, gamma curve, dan tracking warna untuk memastikan reproduction akurat across entire color gamut. Dell menyertakan laporan kalibrasi individual dengan setiap unit yang menunjukkan hasil pengukuran Delta E untuk berbagai warna, memberikan transparansi dan confidence kepada user bahwa monitor mereka telah diverifikasi accurate.
Delta E rata-rata 0.8 hingga di bawah 2 yang dicapai Dell UltraSharp U2723QE setelah kalibrasi pabrik adalah angka luar biasa impressive bahkan untuk standar monitor profesional. Delta E adalah metrik yang mengukur perbedaan antara warna yang ditampilkan monitor dengan warna reference standard, dengan nilai lebih rendah being better. Delta E di bawah 1 dianggap imperceptible oleh mata manusia, Delta E 1-2 masih sangat excellent dan hanya detectable oleh trained eye dalam kondisi controlled, Delta E 2-3 acceptable untuk professional work, sementara Delta E di atas 3 mulai noticeable dan di atas 5 dianggap poor untuk color-critical work. Dengan Delta E average under 2 dan banyak warna individual bahkan mencapai Delta E under 1, U2723QE deliver color accuracy yang bisa trusted untuk professional photography, design, dan video work tanpa second-guessing apakah warna yang terlihat adalah warna yang benar.
Cakupan warna DCI-P3, sRGB, dan Adobe RGB pada Dell U2723QE sangat comprehensive untuk berbagai workflow profesional. Coverage 98% DCI-P3 menjadikan monitor ini ideal untuk video editor yang bekerja dengan footage modern dari kamera atau smartphone yang increasingly menggunakan color space DCI-P3 untuk rekaman. Saat grading video untuk platform seperti YouTube atau Netflix yang support wide gamut, having monitor dengan DCI-P3 coverage luas ensure bahwa creative decision yang dibuat akan accurately translate ke viewer display. Coverage 100% sRGB make it perfect untuk web designer, UI/UX designer, atau graphic designer yang karyanya primarily akan dilihat di web browser atau display consumer yang umumnya sRGB. Coverage 95% Adobe RGB sangat valuable untuk photographer yang bekerja dengan RAW files dan print output, karena Adobe RGB adalah standard dalam photography industry dan banyak printer capable memproduce color dalam Adobe RGB gamut.
Cocok untuk content creator dari berbagai disiplin, Dell UltraSharp U2723QE menjadi monitor versatile yang bisa serve multiple role. Photographer bisa edit foto dengan confidence bahwa warna skin tone, landscape, atau product photography akan accurate, dan hasil print tidak akan surprise dengan color shift karena monitor sudah represent gamut luas termasuk Adobe RGB. Videographer dan colorist bisa grade footage dengan knowing bahwa DCI-P3 coverage ensure accurate representation untuk delivery modern platform. Graphic designer bisa create artwork dengan warna vibrant dalam DCI-P3 untuk digital use atau dalam sRGB untuk web, dengan monitor mampu display both accurately. UI designer bisa design interface dengan sRGB mode untuk ensure konsistensi bagaimana user akan see design di browser mereka. Illustrator atau digital artist bisa work dengan wide gamut untuk maximum creative expression, kemudian preview bagaimana artwork akan look dalam sRGB atau print gamut sebelum final delivery.
Desain dan Ergonomi
Desain ramping modern Dell UltraSharp U2723QE menampilkan aesthetic minimalist profesional yang cocok di berbagai lingkungan kerja dari home office hingga corporate workspace. Bezel atau bingkai di sekeliling layar sangat tipis di tiga sisi atas dan samping dengan lebar sekitar 5-6 milimeter, creating near-borderless look yang maksimalkan screen real estate dan terlihat elegant terutama saat setup multi-monitor. Bezel bawah sedikit lebih tebal sekitar 20 milimeter untuk menampung logo Dell dan light sensor untuk auto-brightness, namun tetap reasonable dan tidak mengganggu. Finishing bezel matte black mengurangi distraction dan reflection. Back panel monitor memiliki tekstur geometric subtle dengan cable management clips terintegrasi untuk routing kabel dengan rapi. Overall aesthetic clean dan timeless, tidak akan terlihat dated dalam beberapa tahun, fitting untuk professional environment.
Material dan build quality Dell UltraSharp U2723QE solid premium dengan konstruksi yang kokoh dan well-assembled. Panel depan menggunakan kombinasi plastic dan metal dengan finishing yang terasa high-quality, tidak cheap atau creaky saat ditekan. Stand terbuat dari metal dengan base lebar yang sangat stabil, tidak wobble atau goyang saat meja terguncang atau saat typing. Hinge adjustment sangat smooth dengan tension yang pas, tidak terlalu loose yang bikin monitor mudah turun sendiri atau terlalu tight yang require excessive force untuk adjust. Saklar dan tombol kontrol di bawah bezel kanan responsive dengan tactile feedback yang baik, tidak mushy atau ambiguous. Port di belakang tertata rapi dengan akses yang reasonable meski agak sulit reach saat monitor sudah fully installed, tapi ini common untuk hampir semua monitor. Overall impression adalah produk premium yang built to last dengan attention to detail tinggi.
Stand adjustable penuh pada Dell UltraSharp U2723QE memberikan fleksibilitas ergonomis maksimal untuk customize viewing position sesuai preferensi individual dan desk setup. Height adjustment range sekitar 150 milimeter dari posisi terendah ke tertinggi, sufficient untuk sebagian besar user dengan variasi tinggi sitting yang berbeda. Tilt adjustment allow tilting screen ke depan sekitar 5 derajat dan ke belakang sekitar 21 derajat, enabling adjustment untuk minimize glare dari overhead lighting atau window dan untuk mencari viewing angle paling comfortable. Swivel adjustment allow rotating monitor ke kiri atau kanan sekitar 30 derajat per sisi, berguna saat need share screen dengan colleague di samping atau saat working di angle tanpa harus geser entire monitor. Pivot adjustment memungkinkan rotating monitor 90 derajat ke portrait orientation, sangat berguna untuk coding dengan banyak lines visible, reading long document atau web page, atau working dengan vertical content seperti social media post.
Mounting VESA 100x100mm pada Dell UltraSharp U2723QE memberikan opsi untuk install monitor ke monitor arm atau wall mount third-party untuk maximum flexibility workspace. VESA pattern 100x100mm adalah standard paling common, compatible dengan vast majority monitor arm dari brand populer seperti Ergotron, North Bayou, atau generic dari marketplace. Benefit menggunakan monitor arm dibanding stand bawaan include freeing up desk space yang occupied oleh base stand, allowing positioning monitor dengan range motion jauh lebih luas termasuk extending forward, retracting back, atau moving side to side, dan capability untuk easy sharing monitor dengan turning toward colleague atau client selama discussion. Installation VESA straightforward, cukup remove stand bawaan dengan unscrew bolts di back, kemudian attach VESA bracket dari arm dengan empat screws yang generally included dengan arm. Weight monitor sekitar 5.5 kg tanpa stand, masuk dalam weight capacity hampir semua monitor arm.
Kabel management pada Dell UltraSharp U2723QE cukup thoughtful dengan beberapa fitur untuk membantu keeping desk neat. Stand memiliki cable routing channel di center pole yang bisa hold multiple cables dari monitor ke desk, mencegah kabel dangling messy di belakang. Base stand juga memiliki cutout atau slot untuk routing kabel ke specific direction sesuai layout desk. Clips plastik di back panel monitor bisa secure kabel power dan signal cable agar tidak mudah tercabut atau shift position. Untuk setup dengan banyak peripheral connected ke USB hub monitor dan Ethernet, cable management menjadi especially important untuk avoid cable spaghetti, dan U2723QE provide adequate solution. Tips untuk maximize cable management adalah gunakan velcro strap atau cable sleeve untuk bundle cables together sebelum routing melalui stand channel, creating single clean run dibanding multiple individual cables yang look messy.
Fitur Saklar KVM dan Produktivitas
Cara kerja saklar KVM atau Keyboard Video Mouse switch pada Dell UltraSharp U2723QE adalah dengan allowing user untuk control dua komputer berbeda menggunakan satu set keyboard, mouse, dan monitor, switching between them dengan button press atau hotkey. Ini implemented melalui USB hub monitor yang bisa be assigned ke salah satu dari dua video input source, sehingga keyboard dan mouse yang plugged ke monitor hub akan control whichever PC yang currently being displayed. Misalnya user punya desktop workstation connected via DisplayPort dan laptop connected via USB-C, keyboard dan mouse plugged ke monitor USB port, saat switch video input dari workstation ke laptop via OSD menu atau hotkey, keyboard mouse automatically switch control to laptop, seamless dan instant tanpa perlu unplug dan replug cable atau using separate physical KVM switch box yang bulky dan mahal.
Manfaat untuk multi-device workflow sangat signifikan bagi professional yang regularly work dengan multiple computers. Common use case adalah employee dengan corporate desktop workstation untuk main work dan personal laptop untuk side project atau personal email yang ingin work side-by-side tanpa need dua set keyboard mouse yang cramped di desk. Another scenario adalah developer yang punya Linux workstation untuk development dan Windows machine untuk testing atau documentation, bisa seamlessly switch between system tanpa friction. IT professional atau system administrator yang managing multiple servers atau machines bisa use monitor sebagai console untuk quickly jump between system for troubleshooting atau configuration. Content creator dengan dedicated rendering machine dan main editing workstation bisa monitor both systems, queue render job di rendering machine kemudian switch back ke editing workstation untuk continue working tanpa interruption.
Setup dan konfigurasi saklar KVM pada Dell UltraSharp U2723QE straightforward dan tidak require complicated software installation. First step adalah ensure kedua komputer connected ke monitor, satu via DisplayPort atau HDMI, another via USB-C atau second DisplayPort jika using DP daisy chain. Kemudian connect USB upstream cable dari monitor ke kedua komputer, jika using USB-C for video, USB data automatically passed through same cable, but if using DP or HDMI for video, need separate USB-B upstream cable connected dari monitor ke PC for keyboard mouse passthrough. Di monitor OSD menu under Input Source section, ada option untuk assign USB hub ke specific input source atau set to auto-switch yang follow video input. Keyboard mouse connected ke monitor USB hub. Switching between PC bisa done dengan pressing input source button di monitor bezel atau use hotkey combination if configured via Dell Display Manager software, keyboard mouse control instantly follow.
Use case praktis saklar KVM sangat beragam dan bisa significantly improve daily workflow efficiency. Untuk freelancer atau consultant yang manage multiple client project di different machines karena security atau isolation reason, saklar KVM eliminate need untuk constant cable swapping atau reaching untuk different keyboard mouse. Untuk professional yang hybrid work dengan work laptop provided oleh company dan personal desktop di home, bisa seamlessly switch for checking personal email atau doing personal task during break tanpa disrupting main work setup. Untuk content creator yang simultaneously work on different project stage seperti editing video di main workstation while monitoring rendering progress di secondary machine, atau recording footage di one machine while monitoring live preview di another. Untuk gamer yang punya dedicated gaming PC dan separate productivity workstation, meski U2723QE bukan gaming monitor, casual gaming di evening setelah work bisa done dengan switch input tanpa need replug peripherals.
Kelebihan Dell UltraSharp U2723QE
Panel IPS Black dengan kontras tinggi merupakan kelebihan paling menonjol yang membedakan Dell UltraSharp U2723QE dari vast majority monitor IPS lain di market. Rasio kontras 2000:1 yang achieved menghasilkan warna hitam jauh lebih dalam dan shadow detail lebih rich dibanding typical 1000:1 IPS, creating viewing experience yang dramatically better terutama untuk konten dengan dynamic range tinggi atau saat viewing di ruangan gelap. Improvement ini not just minor incremental upgrade, tapi transformative difference yang immediately apparent saat comparing side-by-side dengan IPS standard. Untuk professional yang spend jam panjang sehari viewing content di monitor, having deep blacks dan good contrast reduce eye strain dan increase enjoyment baik saat working maupun saat consuming entertainment content.
Akurasi warna exceptional dengan Delta E di bawah 2 setelah kalibrasi pabrik memberikan peace of mind bahwa warna yang terlihat di layar adalah accurate representation dari source material, crucial untuk color-critical professional work. Tidak perlu invest ribuan rupiah untuk beli colorimeter dan spend waktu untuk manual calibration yang bisa intimidating untuk user tidak familiar dengan process. Kalibrasi pabrik individual ensure consistency yang user tinggal plug-and-play langsung bisa trust monitor untuk professional color work. Wide gamut coverage 98% DCI-P3, 100% sRGB, dan 95% Adobe RGB make U2723QE versatile untuk berbagai workflow dari web design, photography, hingga videography tanpa need multiple specialized monitor untuk each use case, satu monitor bisa handle everything dengan accurate representation.
USB-C 90W power delivery adalah convenience feature yang dramatically simplify desk setup dan daily workflow. Single cable dari laptop ke monitor bisa simultaneously transfer video, data, audio, dan power, eliminating need untuk separate laptop charger di desk dan reducing cable clutter significantly. 90W sufficient untuk charging vast majority laptops termasuk powerful 15 inci mobile workstation atau MacBook Pro under normal workload, meaning user bisa arrive di desk, plug single USB-C cable, dan immediately have full workstation setup dengan large 4K display, access ke peripherals via monitor hub, dan laptop charging, kemudian saat leaving cukup unplug single cable dan go, incredibly streamlined. Ini especially valuable untuk hot-desking environment atau shared workspace dimana multiple employee using same desk di different time, setup dan teardown sangat cepat.
Saklar KVM dan mode PIP/PBP memberikan multidevice flexibility yang invaluable untuk modern professional yang juggling multiple devices. Ability untuk control dua PC dengan satu set keyboard mouse eliminate friction dari constant swapping atau needing maintain dua set peripherals yang cramped. PIP atau Picture-in-Picture allow displaying output dari dua source simultaneously dengan one in small window overlaid on main display, useful untuk monitoring secondary system atau reference material saat working. PBP atau Picture-by-Picture split screen menjadi dua bagian equal atau adjustable displaying two source side-by-side, effectively turning single monitor menjadi dual monitor untuk multi-device work. These features significantly enhance productivity untuk use case yang involve working dengan multiple system simultaneously.
Ethernet RJ45 dengan capability enterprise-grade seperti PXE Boot, Wake-on-LAN, dan MAC address pass-through add significant value terutama untuk corporate environment. Laptop modern increasingly sacrifice Ethernet port untuk slimness, requiring dongle untuk wired network yang inconvenient dan easily lost. With U2723QE’s built-in Ethernet, laptop connected via USB-C automatically gain wired network access through monitor, seamless dan always available. Wired Ethernet generally more stable dan secure dibanding WiFi, valuable untuk large file transfer, video conferencing tanpa worry tentang WiFi dropout, atau environment dengan security requirement untuk wired connection. PXE Boot capability allow IT department untuk remotely deploy OS atau update untuk managed laptop, dan Wake-on-LAN allow remotely waking laptop for maintenance atau backup tanpa physical access.
Build quality premium dengan garansi 3 tahun advanced exchange memberikan long-term value dan reliability assurance. Monitor constructed dari material berkualitas dengan assembly yang precise dan durable, not gonna fall apart atau develop issue quickly seperti budget monitor. Stand kokoh tidak wobble, panel tidak develop dead pixel atau backlight bleed easily, electronics reliable. Garansi 3 tahun coverage termasuk advanced exchange meaning jika ada hardware issue, Dell akan ship replacement monitor terlebih dahulu sebelum collect faulty unit, minimizing downtime untuk professional yang cannot afford being tanpa monitor bahkan sehari. Contrast dengan typical 1 tahun warranty pada budget monitor dan standard exchange where user harus ship faulty unit first kemudian wait for replacement yang bisa take weeks, Dell’s service policy clearly demonstrate commitment untuk professional user.
Kekurangan Dell UltraSharp U2723QE
Tidak ada webcam built-in atau kamera terintegrasi menjadi keterbatasan yang frequently mentioned mengingat era remote work dimana video conferencing sudah menjadi aktivitas sangat umum dan many competitor di price range similar sudah include decent webcam bahkan dengan fitur advanced seperti Windows Hello face recognition. Absensi webcam require user untuk invest pada external webcam jika belum punya, adding extra cost 300 ribu hingga 1 juta+ rupiah tergantung quality desired, dan juga adding clutter dengan extra device clipped ke monitor atau sitting di desk. Sementara external webcam bisa offering better quality dan flexibility, convenience dari built-in webcam terutama untuk quick ad-hoc video call tanpa setup tidak bisa understated. Untuk professional yang melakukan banyak video conference sehari-hari, missing webcam bisa jadi deal-breaker atau at least inconvenience yang annoying.
Refresh rate hanya 60Hz membuat Dell UltraSharp U2723QE exclusively productivity monitor tanpa flexibility untuk gaming atau high refresh rate benefit yang increasingly appreciated even untuk non-gaming use case. Sementara 60Hz perfectly adequate untuk vast majority professional work, beberapa user yang used to 120Hz atau 144Hz display di laptop atau secondary monitor akan notice difference dan might feel 60Hz slightly less smooth untuk UI animation, scrolling, atau window dragging. Untuk occasional gaming, 60Hz limitation meaning tidak bisa enjoy benefit dari high frame rate yang modern GPU capable deliver, dan for competitive fast-paced gaming 60Hz definitely inadequate. Beberapa competitor menawarkan 75Hz atau bahkan 90Hz di price similar tanpa sacrifice color accuracy significantly, making U2723QE’s 60Hz feel slightly outdated meski again ini bukan deal-breaker untuk target use case productivity.
Harga premium di range 8-8.5 juta rupiah menempatkan Dell UltraSharp U2723QE di segment yang not accessible untuk everyone, requiring significant investment terutama untuk individual buyer atau small business dengan tight budget. Untuk context, harga ini bisa buy decent laptop productivity atau even entry-level gaming PC, making decision untuk spend that much di monitor alone perlu serious consideration. Beberapa competitor offering monitor dengan spec similar atau even better di beberapa aspect dengan harga 1-2 juta lebih murah, making value proposition U2723QE questioned oleh budget-conscious buyer. Sementara premium justified dengan factory calibration, IPS Black panel, comprehensive features, dan build quality, reality adalah tidak semua user need atau willing pay untuk these benefit, dan cheaper alternative bisa serving adequately untuk less demanding use case.
Tidak cocok untuk gaming terutama competitive atau fast-paced gaming karena limitation dari 60Hz refresh rate, 5ms response time, dan absence dari adaptive sync technology seperti FreeSync atau G-Sync. Untuk gamer yang mencari monitor dual-purpose bisa untuk creative work dan gaming, U2723QE bukan pilihan optimal karena significantly lag behind dedicated gaming monitor yang menawarkan 144Hz+, 1ms response, dan adaptive sync untuk smooth tear-free gaming experience. Even untuk casual gaming, experience di U2723QE serviceable tapi not impressive, dengan noticeable input lag dibanding gaming monitor dan potential screen tearing saat frame rate fluctuate. Untuk user yang serious tentang gaming, lebih baik invest di dedicated gaming monitor atau cari alternative yang balance antara color accuracy untuk creative work dan decent gaming capability, meski compromise unvermeidlich karena optimizing untuk both use case generally require trade-off.
Stand plastik kurang premium dibanding expectation untuk monitor dengan price tag 8+ juta rupiah, some user expecting full metal stand construction seperti yang found di beberapa flagship monitor competitor. Sementara stand functional dengan adjustment range comprehensive dan stability adequate, material plastik tidak feeling as substantial atau luxurious sebagaimana metal, dan potentially less durable over long term dengan risk untuk crack atau wear lebih cepat. Base stand meskipun stable cukup large occupying significant desk space, untuk user dengan limited desk real estate ini bisa jadi issue. Alternative adalah using VESA mount dengan third-party monitor arm yang generally metal dan offering better adjustability dan flexibility, tapi ini require additional investment 500 ribu hingga 2 juta rupiah tergantung arm quality, adding to total cost ownership.
Untuk Siapa U2723QE Cocok?
Desainer grafis dan fotografer profesional adalah target user ideal Dell UltraSharp U2723QE yang akan maximally benefit dari color accuracy exceptional dan wide gamut coverage. Desainer grafis yang create brand identity, packaging design, marketing collateral, atau any visual material dimana color consistency critical across medium dari screen ke print akan appreciate factory-calibrated monitor dengan Delta E under 2 dan coverage Adobe RGB untuk print gamut. Photographer yang edit RAW file untuk client baik portrait, wedding, commercial, atau landscape photography need monitor accurate untuk ensure bahwa foto yang deliver match expectation dan print correctly tanpa unpleasant color surprise. Untuk these professional, monitor adalah essential tool dari trade, dan investing di good monitor directly impact work quality dan client satisfaction, making premium price justified sebagai business investment yang bisa pay for itself dengan preventing costly mistake dari inaccurate color.
Video editor baik yang work dengan footage corporate, documentary, wedding, atau creative content increasingly perlu monitor dengan DCI-P3 coverage luas karena majority modern camera dari smartphone hingga cinema camera recording dalam color space wider dibanding sRGB. Dell UltraSharp U2723QE dengan 98% DCI-P3 coverage dan 4K resolution native perfect untuk editing 4K footage dengan accurate color preview, making creative decision tentang color grading, exposure, dan white balance yang will translate correctly saat viewed di HDR-capable display atau saat deliverable uploaded ke platform seperti YouTube atau Netflix yang support wide gamut. HDR 400 support meskipun entry-level tetap provide preview capability untuk HDR content, giving sense bagaimana final deliverable akan look meski not fully representative dari high-end HDR experience. Untuk colorist profesional, U2723QE bisa serve sebagai capable reference monitor meski dedicated grading monitor dengan 10-bit panel dan hardware LUT masih superior untuk extreme color-critical work.
Programmer dan developer yang spend jam panjang sehari coding, debugging, reading documentation, atau managing multiple terminal window akan benefit significantly dari 4K resolution dan fitur produktivitas Dell UltraSharp U2723QE. Resolution 3840×2160 allow displaying many lines of code simultaneously tanpa scrolling, making easier untuk understand code structure dan spot issue. Multiple window atau split pane bisa arranged side-by-side dengan sufficient space each, misalnya code editor di satu side dan browser untuk preview atau documentation di other side, without feeling cramped. Text rendering di 4K incredibly sharp dengan subpixel accuracy, reducing eye strain during long coding session. Fitur KVM switch memungkinkan developer yang work dengan multiple machine misalnya local laptop untuk editing dan remote server atau VM untuk running code bisa seamlessly switch between environment. Pivot ke portrait mode particularly useful untuk coding karena allow seeing banyak lines of code vertically, some developer swear oleh vertical monitor untuk productivity boost.
Pekerja kantoran yang multitasking dengan banyak aplikasi sekaligus seperti email, spreadsheet, presentation, video conference, dan browser dengan multiple tabs akan appreciate screen real estate dan organizational features Dell UltraSharp U2723QE tawarkan. 27 inci 4K provide ample space untuk arranging window efficiently, misalnya email client di satu quadrant, spreadsheet di another, browser di third, dan document editor di fourth, dengan semua content still clearly readable tanpa constant switching atau resizing. Mode PIP atau PBP allow displaying content dari two source simultaneously, useful untuk user yang work dengan corporate laptop dan personal device, atau yang need monitor secondary content seperti dashboard atau communication app while focusing di main task. USB-C docking functionality consolidate peripherals dan network connection menjadi single cable connection, making hot-desking atau shared workspace scenario incredibly efficient dengan quick setup dan teardown. Color accuracy meskipun not critical untuk typical office work still appreciated untuk professional presentation atau material creation yang need look polished.
Bukan untuk gamer atau user yang prioritize gaming performance karena Dell UltraSharp U2723QE clearly not designed atau optimized untuk gaming use case dengan significant limitation. Gamer yang primarily focus gaming dan only occasionally doing creative work atau productivity task sebaiknya prioritize dedicated gaming monitor dengan high refresh rate minimal 144Hz, fast response time 1ms, dan adaptive sync technology untuk smooth competitive gaming experience, kemudian if budget allow tambahkan secondary monitor untuk productivity. Conversely, creative professional atau productivity-focused user yang occasionally gaming kasually di evening atau weekend bisa use U2723QE untuk gaming dengan expectation adjusted, performance not gonna be amazing tapi serviceable untuk slow-paced atau older game yang not demanding. Untuk user yang want single monitor untuk balanced use case baik creative work dan gaming, compromise necessary dengan considering alternative monitor yang offer moderate refresh rate 90-120Hz dengan decent color accuracy, meski likely not as exceptional as U2723QE untuk either use case.
Tips Memaksimalkan Dell UltraSharp U2723QE
Menggunakan mode preset yang sesuai dengan jenis pekerjaan bisa mengoptimalkan tampilan visual dan kenyamanan mata. Dell UltraSharp U2723QE memiliki beberapa mode preset seperti Standard untuk penggunaan umum, CAD/CAM untuk pekerjaan teknis dengan garis dan detail halus, sRGB untuk pekerjaan web design atau konten yang akan ditampilkan di browser, Movie untuk menonton film dengan saturasi dan kontras ditingkatkan, serta Custom untuk pengaturan manual. Untuk photography atau design work yang memerlukan akurasi warna maksimal, gunakan mode preset yang dikalibrasi untuk color space yang sesuai seperti Adobe RGB atau DCI-P3 jika tersedia. Mode ComfortView yang mengurangi emisi cahaya biru bisa diaktifkan saat sesi kerja panjang untuk mengurangi kelelahan mata, meski sebaiknya tidak digunakan saat pekerjaan color-critical karena akan mengubah temperatur warna.
Kalibrasi berkala meskipun monitor sudah dikalibrasi pabrik tetap disarankan minimal 6-12 bulan sekali terutama untuk pekerjaan profesional yang sangat bergantung pada akurasi warna. Panel monitor akan mengalami degradasi warna seiring waktu dan penggunaan, dengan brightness yang menurun dan color shift yang perlahan terjadi. Menggunakan hardware colorimeter seperti X-Rite i1Display Pro atau Datacolor SpyderX untuk recalibrate monitor memastikan akurasi tetap terjaga optimal. Proses kalibrasi umumnya memakan waktu 15-30 menit dan akan menghasilkan profil ICC baru yang diterapkan oleh sistem operasi. Untuk user yang tidak memiliki colorimeter sendiri, beberapa service center atau rental shop menyediakan jasa kalibrasi monitor atau penyewaan alat dengan biaya terjangkau.
Mengatur pencahayaan ruangan dengan tepat sangat penting untuk memaksimalkan pengalaman visual dan mengurangi kelelahan mata. Hindari menempatkan monitor berhadapan langsung dengan jendela yang menyebabkan backlight dan silau mengganggu, posisikan monitor tegak lurus terhadap jendela sehingga cahaya alami menerangi dari samping. Gunakan tirai atau blind untuk mengontrol intensitas cahaya alami terutama saat matahari terik. Pencahayaan ruangan sebaiknya ambient lighting yang merata dengan brightness sekitar 50% dari brightness monitor untuk mengurangi kontras ekstrem yang melelahkan mata. Lampu meja dengan arm adjustable bisa diposisikan untuk menerangi dokumen atau keyboard tanpa menciptakan glare di layar monitor. Aktivkan fitur auto-brightness di monitor jika tersedia agar brightness otomatis menyesuaikan dengan kondisi pencahayaan ruangan.
Memanfaatkan Dell Display Manager software yang bisa diunduh gratis dari website Dell memberikan kontrol advanced dan fitur produktivitas tambahan. Software ini memungkinkan pengaturan lebih detail dibanding menu OSD monitor, termasuk custom shortcut untuk switching input source, auto-restore window layout saat reconnecting laptop ke monitor, Easy Arrange untuk snap window ke layout preset dengan shortcut keyboard, Auto Mode untuk automatically switch preset color mode berdasarkan aplikasi yang sedang aktif, dan Asset Management Report untuk tracking penggunaan monitor di lingkungan enterprise. Fitur Easy Arrange sangat berguna untuk quickly organizing workspace dengan membagi layar ke grid predefined seperti 2×2, 3 column, atau custom layout, meningkatkan efisiensi multitasking significantly.
Menggunakan daisy chain untuk setup multi-monitor bisa membersihkan kekacauan kabel dari PC. Jika menggunakan dua atau lebih monitor yang mendukung DisplayPort daisy chain, hubungkan monitor pertama ke PC via DisplayPort atau USB-C, kemudian hubungkan monitor kedua ke port DisplayPort output monitor pertama, dan seterusnya. Pastikan GPU mendukung Multi-Stream Transport yang mayoritas GPU modern mendukung. Pengaturan dilakukan melalui OSD monitor dengan mengaktifkan mode MST atau DP 1.2, kemudian sistem operasi akan mendeteksi semua monitor dalam chain. Keuntungan setup ini adalah hanya satu kabel dari PC untuk potentially tiga monitor, drastis mengurangi cable management complexity dan memberikan tampilan desk yang jauh lebih bersih dan profesional.
Dell UltraSharp U2723QE adalah monitor profesional 27 inci 4K yang menawarkan kombinasi luar biasa antara kualitas visual exceptional, fitur produktivitas comprehensive, dan build quality premium yang menjadikannya investasi worthwhile untuk professional yang serious tentang pekerjaan mereka. Panel IPS Black revolusioner dengan rasio kontras 2000:1 menghadirkan warna hitam lebih dalam dan detail shadow lebih kaya dibanding monitor IPS konvensional, dramatically improving viewing experience untuk berbagai konten dari film hingga foto editing. Akurasi warna dengan Delta E di bawah 2 setelah kalibrasi pabrik dan coverage luas 98% DCI-P3, 100% sRGB, dan 95% Adobe RGB memastikan reproduksi warna akurat untuk pekerjaan color-critical tanpa perlu kalibrasi manual segera, saving waktu dan biaya colorimeter mahal.
Ekosistem fitur produktivitas yang lengkap mulai dari USB-C 90W power delivery untuk single-cable docking, saklar KVM built-in untuk seamless multi-device control, mode PIP/PBP untuk simultaneous viewing dari multiple source, hingga port Ethernet RJ45 dengan capability enterprise-grade menjadikan Dell UltraSharp U2723QE bukan hanya monitor namun hub sentral workspace modern yang dramatically simplify setup dan enhance workflow efficiency. Ergonomi dengan adjustment comprehensive termasuk height, tilt, swivel, dan pivot memastikan kenyamanan viewing untuk berbagai postur dan preferensi, sementara mounting VESA memberikan flexibility untuk customize setup dengan monitor arm third-party. Garansi 3 tahun dengan advanced exchange service memberikan peace of mind dan minimize downtime jika terjadi issue hardware.
Meski dengan beberapa keterbatasan seperti absence webcam built-in yang memerlukan external webcam tambahan untuk video conferencing, refresh rate terbatas 60Hz yang tidak ideal untuk gaming atau high refresh rate preference, dan harga premium di range 8-8.5 juta yang significant investment terutama untuk individual buyer, value proposition Dell UltraSharp U2723QE tetap strong untuk target audience. Desainer grafis, fotografer, video editor, programmer, dan professional lain yang bergantung pada akurasi warna dan spend jam panjang di depan layar setiap hari akan menemukan bahwa benefit dari monitor berkualitas tinggi directly translate ke produktivitas lebih baik, hasil kerja lebih akurat, dan kenyamanan lebih tinggi yang worth the investment. Untuk mereka yang prioritize gaming atau casual user dengan kebutuhan color accuracy tidak kritis, alternative lebih affordable atau gaming-oriented monitor lebih cocok.
Secara keseluruhan, Dell UltraSharp U2723QE adalah rekomendasi kuat untuk profesional yang mencari monitor workhorse andal dengan kualitas visual superior dan fitur lengkap dalam package yang well-designed dan well-built. Monitor ini represent sweet spot dari ukuran, resolusi, color performance, dan feature set yang balanced untuk vast majority professional workflow, menjadikannya pilihan safe dan solid yang akan serve dengan baik untuk tahun-tahun mendatang. Jika budget memungkinkan dan use case align dengan strengths monitor ini, Dell UltraSharp U2723QE adalah investasi yang tidak akan mengecewakan dan akan enhance daily work experience significantly.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
T: Apakah Dell UltraSharp U2723QE memiliki kamera?
J: Tidak, Dell UltraSharp U2723QE tidak dilengkapi webcam atau kamera built-in. Untuk kebutuhan video conferencing, pengguna perlu menggunakan webcam eksternal yang terhubung ke port USB di monitor atau laptop. Ini adalah salah satu keterbatasan yang sering disebutkan reviewer mengingat harga premium monitor dan pentingnya video call di era kerja jarak jauh saat ini.
T: Berapa harga Dell U2723QE di Indonesia?
J: Harga Dell UltraSharp U2723QE di Indonesia per akhir 2025 berkisar antara 8 hingga 8.5 juta rupiah di marketplace seperti Tokopedia dan Shopee dari penjual resmi dengan garansi Dell Indonesia 3 tahun. Harga bervariasi tergantung seller, promo, dan ketersediaan stock. Beberapa toko menawarkan cicilan 0% untuk memudahkan pembelian.
T: Apa itu monitor Dell UltraSharp?
J: Dell UltraSharp adalah lini monitor premium dari Dell yang dirancang khusus untuk profesional seperti desainer, fotografer, video editor, dan pekerja kantoran yang mengutamakan akurasi warna, kualitas build, dan fitur produktivitas. Setiap monitor UltraSharp melalui kalibrasi pabrik individual untuk memastikan akurasi warna out-of-the-box yang tinggi tanpa perlu kalibrasi manual segera.
T: Apa perbedaan antara U2723Q dan U2723QE?
J: Model yang beredar adalah U2723QE, bukan U2723Q. Perbedaan utama dengan model sebelumnya U2720Q adalah U2723QE menggunakan panel IPS Black dengan kontras 2000:1 berbanding 1300:1, USB-C 90W versus 65W, coverage DCI-P3 98% versus 95%, dan penambahan fitur saklar KVM plus port Ethernet RJ45 yang tidak ada di U2720Q.
T: Apakah Dell U2723QE cocok untuk gaming?
J: Tidak, Dell UltraSharp U2723QE bukan monitor yang dioptimalkan untuk gaming karena refresh rate hanya 60Hz, response time 5ms, dan tidak ada adaptive sync. Monitor ini dirancang untuk produktivitas dan pekerjaan kreatif. Untuk gaming, sebaiknya pilih monitor dengan refresh rate minimal 144Hz, response time 1ms, dan teknologi FreeSync atau G-Sync.
T: Apakah Dell U2723QE support HDR?
J: Ya, Dell UltraSharp U2723QE mendukung HDR dengan sertifikasi VESA DisplayHDR 400, yang berarti peak brightness minimal 400 nit dan enhancement kontras untuk konten HDR. Namun ini adalah tier entry-level HDR, tidak seimpressive HDR 600 atau 1000 yang memerlukan brightness lebih tinggi dan local dimming zones lebih banyak.
T: Berapa konsumsi daya Dell U2723QE?
J: Konsumsi daya Dell UltraSharp U2723QE rata-rata sekitar 35-50 watt saat penggunaan normal dengan brightness medium, maksimal sekitar 100 watt saat brightness penuh dengan semua port aktif termasuk USB-C power delivery ke laptop. Mode standby mengonsumsi kurang dari 0.5 watt, sangat efisien. Monitor ini memiliki sertifikasi Energy Star untuk efisiensi energi.
T: Apakah Dell U2723QE bisa digunakan untuk MacBook?
J: Ya, Dell UltraSharp U2723QE sangat kompatibel dengan MacBook melalui koneksi USB-C. Single cable USB-C bisa mentransfer video, data, dan mengisi daya MacBook hingga 90W secara bersamaan. Resolution 4K dan color accuracy excellent juga cocok untuk creative work di macOS. Beberapa pengguna melaporkan scaling di macOS perlu diatur untuk mendapatkan ukuran UI yang optimal.
T: Berapa berat dan dimensi Dell U2723QE?
J: Dell UltraSharp U2723QE memiliki dimensi dengan stand sekitar 61 x 52 x 20 cm (lebar x tinggi x depth) dan berat sekitar 7.4 kg dengan stand atau 5.5 kg tanpa stand. Bezel sangat tipis sekitar 5-6mm di tiga sisi, memberikan tampilan minimalist. Base stand lebar sekitar 23cm memberikan stabilitas excellent.
T: Apakah Dell U2723QE punya speaker built-in?
J: Tidak, Dell UltraSharp U2723QE tidak memiliki speaker internal built-in. Untuk output audio, monitor menyediakan port 3.5mm line-out yang bisa dihubungkan ke speaker eksternal atau headphone. Audio dari PC connected via USB-C atau DisplayPort akan otomatis diroute melalui monitor untuk dikeluarkan via jack 3.5mm tersebut.
T: Berapa lama garansi Dell U2723QE?
J: Dell UltraSharp U2723QE dilengkapi garansi resmi Dell Indonesia selama 3 tahun termasuk layanan advanced exchange dimana jika terjadi kerusakan hardware, Dell akan mengirim unit pengganti terlebih dahulu sebelum mengambil unit rusak, meminimalkan downtime. Garansi mencakup dead pixel, panel defect, dan komponen hardware lainnya.
T: Apakah Dell U2723QE support USB-C DisplayPort Alt Mode?
J: Ya, Dell UltraSharp U2723QE fully support USB-C dengan DisplayPort Alt Mode, memungkinkan transmisi video 4K, data USB, audio, dan power delivery hingga 90W melalui single cable USB-C dari laptop ke monitor. Ini adalah salah satu fitur connectivity paling convenient yang drastis menyederhanakan cable management di desk.
Interogator Blog teknologi gadget canggih terbaru

