Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Laptop: Panduan Lengkap

Kehilangan file penting di laptop bisa menjadi pengalaman yang sangat menyebalkan. Namun, jangan panik dulu! Ada beberapa cara mengembalikan file yang terhapus di laptop yang dapat Anda coba

cara mengembalikan file yang terhapus di laptop

Metode 1: Memulihkan File dari Recycle Bin

Recycle Bin adalah tempat pertama yang harus Anda periksa jika secara tidak sengaja menghapus file. Berikut adalah langkah-langkahnya:

lazada flash sale
  1. Buka Recycle Bin di desktop atau melalui menu Start.
  2. Telusuri file yang ingin Anda pulihkan.
  3. Klik kanan pada file tersebut dan pilih opsi “Restore”. File akan dikembalikan ke lokasi aslinya.

Jika file tidak ditemukan di Recycle Bin, kemungkinan besar file tersebut telah dihapus permanen. Jangan khawatir, ada metode lain yang bisa dicoba.

Metode 2: Menggunakan Fitur Restore Previous Versions

Windows memiliki fitur bawaan bernama “Restore Previous Versions” yang dapat membantu Anda memulihkan file yang hilang. Berikut caranya:

  1. Navigasikan ke folder tempat file tersebut sebelumnya disimpan.
  2. Klik kanan pada folder tersebut dan pilih “Properties”.
  3. Pilih tab “Previous Versions” dan lihat versi folder sebelumnya yang tersedia.
  4. Pilih versi yang sesuai dan klik “Restore” untuk memulihkan file.

Fitur ini hanya berfungsi jika sistem backup Windows Anda aktif sebelumnya.

Metode 3: Menggunakan Command Prompt (CMD)

Command Prompt (CMD) adalah alat yang kuat untuk memulihkan file yang terhapus. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka Command Prompt sebagai administrator.
  2. Ketik perintah berikut untuk memindai drive tempat file dihapus:
    chkdsk [drive:]  /f

    Contoh: chkdsk C: /f.

  3. Setelah proses selesai, ketik perintah berikut untuk mencari file yang hilang:
    attrib -h -r -s /s /d [drive:] *.*

    Contoh: attrib -h -r -s /s /d C:*.*.

  4. File yang ditemukan akan muncul di folder root drive tersebut.

Metode ini memerlukan pemahaman dasar tentang perintah CMD, jadi pastikan Anda hati-hati saat menjalankan perintah.

Metode 4: Menggunakan File History (Windows 10)

File History adalah fitur backup otomatis di Windows 10 yang dapat membantu memulihkan file yang hilang. Berikut caranya:

  1. Buka menu Start dan ketik “Restore files”.
  2. Pilih “Restore your files with File History”.
  3. Telusuri file yang ingin dipulihkan menggunakan timeline yang tersedia.
  4. Klik “Restore” untuk mengembalikan file ke lokasi aslinya.

Pastikan fitur File History telah diaktifkan sebelumnya agar metode ini berhasil.

Metode 5: Menggunakan Software Recovery

Jika metode di atas tidak berhasil, Anda dapat menggunakan software recovery profesional seperti Recuva, EaseUS Data Recovery, atau Disk Drill. Berikut adalah langkah-langkah umum menggunakan software recovery:

  1. Unduh dan instal software recovery pilihan Anda.
  2. Buka software dan pilih drive tempat file sebelumnya disimpan.
  3. Mulai proses pemindaian untuk menemukan file yang terhapus.
  4. Setelah file ditemukan, pilih file tersebut dan klik “Recover” untuk mengembalikannya.

Software recovery biasanya lebih efektif untuk memulihkan file yang terhapus permanen atau hilang akibat kerusakan sistem.

Tips untuk Mencegah Kehilangan File di Masa Depan

Untuk menghindari kehilangan file penting di masa depan, ikuti tips berikut:

  • Backup Berkala: Gunakan layanan cloud seperti Google Drive atau OneDrive untuk menyimpan salinan file penting Anda.
  • Aktifkan File History: Pastikan fitur File History di Windows Anda selalu aktif untuk backup otomatis.
  • Hindari Penghapusan Permanen: Sebelum menghapus file, pastikan Anda benar-benar tidak membutuhkannya lagi.

FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah semua file yang terhapus bisa dipulihkan?

Tidak semua file yang terhapus bisa dipulihkan, terutama jika file tersebut sudah tertimpa oleh data baru. Namun, dengan menggunakan software recovery, peluang pemulihan cukup tinggi.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan file?

Waktu pemulihan tergantung pada metode yang digunakan dan ukuran file. Metode sederhana seperti Recycle Bin hanya membutuhkan beberapa detik, sedangkan software recovery bisa memakan waktu beberapa menit hingga jam.

Apakah software recovery aman digunakan?

Ya, software recovery seperti Recuva dan EaseUS aman digunakan asalkan diunduh dari sumber resmi dan diinstal dengan benar.

Jika Anda masih kesulitan untuk memulihkan file yang terhapus di laptop, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan teknisi profesional. Untuk informasi lebih lanjut tentang tips dan trik komputer, kunjungi artikel terkait di website kami. Selamat mencoba!

Diskon 70% Produk Kecantikan Lazada