Interogator Blog teknologi gadget canggih terbaru
Menurut laporan media, merger yang sangat dinanti antara perusahaan hiburan, Sony Pictures Networks India dan Zee Entertainment, akan ditunda karena Komisi Persaingan India telah menemukan bahwa merger tersebut akan merugikan persaingan di pasar India.
Komisi Persaingan India (CCI), yang merupakan badan pengatur di bawah Kementerian Urusan Perusahaan, bertanggung jawab untuk menerapkan dan menegakkan Undang-Undang Persaingan, 2002 di negara tersebut. CCI mempromosikan persaingan di pasar India dan memastikan bahwa tidak ada merger, akuisisi, atau transfer yang akan berdampak buruk pada persaingan yang ada di pasar.
Dalam kasus merger antara Sony Pictures dan Zee Entertainment, Komisi Persaingan India mengatakan dalam pemberitahuan bahwa entitas yang baru dibuat dapat membahayakan persaingan di industri hiburan India. Karena entitas baru ini juga akan memiliki daya tawar yang belum pernah terjadi sebelumnya di pasar, IIC akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap merger tersebut.
Jika merger berjalan, entitas yang baru dibentuk akan memiliki lebih dari 90 saluran di bawah namanya. Besarnya pendapatan yang diperoleh Sony dan volume aset yang dimiliki Sony dan Zee akan menempatkan entitas gabungan tersebut dalam “posisi yang kuat”.
Segmen Hindi di industri penyiaran India akan sangat terpengaruh oleh merger antara Sony Pictures dan Zee Entertainment karena setelah merger, 45% saluran di segmen tersebut akan berada di bawah kendali entitas baru. Star India milik Disney akan ditempatkan di urutan kedua. Hal ini berpotensi merugikan persaingan di dalam segmen tersebut. Ada juga kemungkinan bahwa entitas yang baru dibuat akan menggunakan posisinya di pasar untuk menaikkan harga iklan dan dengan demikian memperoleh keuntungan yang lebih tinggi.
Beberapa pengacara yang mengetahui kesepakatan tersebut mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pemberitahuan CCI baru-baru ini kepada Sony dan Zee Entertainment akan menyebabkan penundaan dalam mendapatkan persetujuan peraturan untuk kesepakatan tersebut. Penundaan tersebut akan merusak posisi pasar para pihak, memaksa mereka untuk melakukan perubahan pada perjanjian merger.
Jika kesepakatan merger tidak mendapatkan persetujuan CCI bahkan setelah perubahan struktural, maka prosedur akan beralih ke penyelidikan peraturan dan prosedur persetujuan yang memakan waktu. Ada juga kemungkinan bahwa merger akan pergi ke pengadilan dan litigasi.
Zee Entertainment mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan akan melakukan apa pun yang diperlukan secara hukum untuk menyelesaikan proses persetujuan untuk merger yang diusulkan.
CCI dan Sony Pictures Networks India sejauh ini belum memberikan komentar atau pernyataan apa pun terkait laporan berita tersebut.
Kesepakatan merger antara Sony Pictures Networks India dan Zee Entertainment diusulkan oleh Zee Entertainment pada September 2021 dan menerima persetujuan dewan pada Desember 2021. Kedua perusahaan bergabung untuk menciptakan perusahaan hiburan media yang kaya dan kuat di India, yang akan melawan pasar kelas berat seperti Star TV milik Walt Disney Co.
