Motherboard ASUS Prime A520M-K: Spesifikasi, Harga, Kompatibilitas, dan Review

Membangun sistem komputer yang andal dan sesuai budget menjadi tantangan tersendiri bagi para penggemar teknologi, baik pemula maupun yang berpengalaman. Dalam ekosistem platform AMD yang terus berkembang, pilihan motherboard yang tepat akan menentukan performa keseluruhan sistem dan fleksibilitas upgrade di masa mendatang. Motherboard ASUS Prime A520M-K hadir sebagai solusi motherboard kelas menengah bawah yang menawarkan keseimbangan antara harga terjangkau dengan fitur-fitur esensial yang dibutuhkan untuk membangun PC gaming atau produktivitas. Dengan dukungan chipset AMD A520 dan soket AM4 yang kompatibel dengan berbagai generasi prosesor AMD Ryzen, motherboard ini menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin membangun sistem dengan budget terbatas namun tidak ingin mengorbankan kualitas dan performa dasar. Artikel komprehensif ini akan mengupas tuntas segala aspek dari ASUS Prime A520M-K, mulai dari spesifikasi teknis yang detail, kompatibilitas prosesor dan komponen lainnya, fitur-fitur unggulan, hingga tips praktis dalam perakitan dan konfigurasi sistem agar Anda dapat membuat keputusan pembelian yang tepat dan memaksimalkan investasi perangkat keras komputer Anda.

Motherboard ASUS Prime A520M-K: Spesifikasi, Harga, Kompatibilitas, dan Review
asus prime a520m k

Mengenal ASUS Prime A520M-K

ASUS Prime A520M-K merupakan motherboard berukuran Micro-ATX yang didesain untuk platform AMD dengan soket AM4. Diluncurkan pada tahun 2020 bersamaan dengan kemunculan chipset AMD A520, motherboard ini merupakan bagian dari lini ASUS Prime yang terkenal dengan keandalan dan harga yang kompetitif. Lini Prime dari ASUS memang ditargetkan untuk segmen mainstream yang mengutamakan fungsionalitas dasar dengan kualitas build yang baik.

Sebagai motherboard kelas entry hingga mainstream, ASUS Prime A520M-K diposisikan untuk pengguna yang membangun PC untuk keperluan sehari-hari seperti produktivitas kantor, multimedia, gaming ringan hingga menengah, serta tugas-tugas komputasi umum. Target utamanya adalah konsumen dengan budget terbatas namun tetap menginginkan platform yang stabil dan dapat diandalkan dengan dukungan upgrade ke prosesor yang lebih kuat di masa mendatang.

lazada flash sale

Motherboard ini tidak dilengkapi dengan fitur-fitur premium seperti RGB lighting yang berlebihan, sistem pendinginan ekstensif, atau konektivitas jaringan nirkabel bawaan. Fokusnya adalah pada penyediaan fitur-fitur esensial dengan kualitas komponen yang baik dan harga yang sangat kompetitif. Desainnya yang minimalis dengan warna PCB hitam dan heatsink sederhana memberikan kesan profesional tanpa embel-embel yang tidak perlu.

Ukuran Micro-ATX memberikan fleksibilitas dalam pemilihan casing, bisa menggunakan casing Micro-ATX yang lebih kompak dan hemat ruang, atau casing ATX standar yang memberikan ruang kerja lebih luas saat perakitan. Dengan dimensi sekitar 22,6 cm x 22,1 cm, motherboard ini mudah dipasang di berbagai jenis casing yang tersedia di pasaran.

Spesifikasi ASUS Prime A520M-K

Memahami spesifikasi teknis lengkap sangat penting sebelum memutuskan membeli motherboard ini.

Chipset dan Soket

ASUS Prime A520M-K menggunakan chipset AMD A520 yang merupakan chipset entry-level untuk platform AMD Ryzen. Chipset ini mendukung berbagai fitur dasar yang dibutuhkan untuk membangun sistem yang fungsional. Soket yang digunakan adalah AM4, soket standar AMD yang sudah digunakan sejak generasi pertama Ryzen dan masih mendukung hingga prosesor Ryzen seri 5000.

Chipset A520 meskipun kelas entry, tetap menyediakan fitur-fitur modern seperti dukungan untuk PCIe 3.0, port SATA 6 Gbps untuk penyimpanan, dan USB 3.2 Gen 1 untuk transfer data cepat. Namun, chipset ini tidak mendukung overclocking prosesor dan memori secara resmi, sehingga pengguna yang ingin melakukan overclocking ekstrem perlu mempertimbangkan chipset B550 atau X570 yang lebih tinggi.

Fitur Utama

Dukungan Memori:
Motherboard ini memiliki 2 slot DIMM DDR4 yang mendukung hingga 64GB RAM dengan kecepatan hingga 4866 MHz (overclock). Secara default, kecepatan memori yang didukung tanpa overclock adalah hingga 3200 MHz untuk Ryzen 3000 series dan 3600 MHz untuk Ryzen 5000 series. Dukungan dual channel memberikan bandwidth memori yang lebih baik untuk performa optimal.

Slot Ekspansi:
Tersedia 1 slot PCIe 3.0 x16 yang diperkuat dengan ASUS SafeSlot Core untuk memasang kartu grafis. Slot ini mendukung mode x16 penuh memberikan bandwidth maksimal untuk kartu grafis. Selain itu, tersedia juga 2 slot PCIe 3.0 x1 untuk kartu ekspansi tambahan seperti kartu suara, kartu jaringan, atau kartu tangkap video.

Penyimpanan:
Motherboard menyediakan 1 slot M.2 Socket 3 dengan Key M yang mendukung SSD NVMe PCIe 3.0 x4 dan juga mode SATA. Slot M.2 ini mendukung ukuran 2242, 2260, dan 2280. Selain itu, tersedia 4 port SATA 6 Gbps untuk hard disk atau SSD SATA tambahan. Dukungan RAID 0, 1, dan 10 juga tersedia untuk konfigurasi penyimpanan yang lebih fleksibel.

Port Belakang:
Panel I/O belakang dilengkapi dengan beragam port termasuk 1 port PS/2 untuk keyboard atau mouse legacy, 4 port USB 3.2 Gen 1 Type-A untuk transfer data cepat, 2 port USB 2.0 untuk periferal yang tidak memerlukan kecepatan tinggi, 1 port D-Sub (VGA) untuk monitor lama, 1 port HDMI 2.1 yang mendukung resolusi hingga 4K 60Hz, 1 port LAN Gigabit Ethernet Realtek RTL8111H, dan 3 jack audio untuk output audio stereo atau surround.

Konektivitas Internal:
Tersedia 2 header USB 3.2 Gen 1 untuk port USB depan casing, 4 header USB 2.0 untuk port USB tambahan, 1 header audio depan untuk jack audio di casing, dan 3 header kipas 4-pin (1 untuk kipas prosesor dan 2 untuk kipas chassis) yang mendukung kontrol PWM dan DC.

Teknologi yang Digunakan

5X Protection III:
ASUS menyematkan teknologi 5X Protection III yang memberikan perlindungan berlapis untuk komponen-komponen penting. Ini termasuk LANGuard untuk perlindungan port LAN dari lonjakan tegangan dan petir, SafeSlot Core yang memperkuat slot PCIe dengan logam untuk mencegah patah, overvoltage protection yang melindungi dari tegangan berlebih, dan berbagai proteksi lainnya.

Fan Xpert:
Sistem kontrol kipas Fan Xpert memungkinkan pengaturan kecepatan kipas yang fleksibel melalui BIOS atau software AI Suite. Setiap header kipas dapat dikonfigurasi untuk mengikuti sensor suhu yang berbeda (CPU, motherboard, atau sensor termal lainnya) dengan kurva kecepatan yang dapat disesuaikan. Ini memastikan sistem tetap dingin sambil menjaga tingkat kebisingan tetap rendah.

ASUS OptiMem II:
Teknologi OptiMem II mengoptimalkan routing trace memori pada PCB untuk mengurangi interferensi sinyal dan meningkatkan stabilitas memori. Ini memungkinkan penggunaan memori dengan kecepatan lebih tinggi dan latensi lebih rendah pada tegangan yang sama, meningkatkan performa sistem secara keseluruhan.

Audio Shielding:
Komponen audio dipisahkan pada layer PCB tersendiri dengan shielding untuk mengurangi interferensi elektromagnetik dari komponen lain. Ini menghasilkan output audio yang lebih bersih dengan noise floor yang lebih rendah. Codec audio Realtek ALC887 atau ALC897 mendukung output hingga 8 channel untuk sistem surround sound.

Motherboard A520M Gen Berapa

Pertanyaan umum yang sering muncul adalah chipset A520 ini termasuk generasi berapa dan kapan diluncurkan.

Generasi Chipset

Chipset AMD A520 merupakan chipset generasi keempat untuk platform AM4 AMD. Setelah chipset 300 series (A320, B350, X370), 400 series (A420, B450, X470), dan 500 series awal (X570), A520 diluncurkan pada tahun 2020 sebagai bagian dari 500 series untuk melengkapi lineup chipset AMD. Posisi A520 adalah sebagai chipset entry-level di keluarga 500 series, di bawah B550 (mainstream) dan X570 (enthusiast).

Tahun Rilis

ASUS Prime A520M-K diluncurkan secara resmi pada pertengahan tahun 2020, bersamaan dengan ketersediaan chipset A520 dari AMD. Peluncuran ini bertepatan dengan popularitas prosesor AMD Ryzen 3000 series (generasi ketiga) dan menjelang kedatangan Ryzen 5000 series (generasi kelima) pada akhir 2020. Dengan demikian, motherboard ini sudah berusia sekitar 5 tahun per Oktober 2025, namun masih sangat relevan karena dukungan terhadap prosesor Ryzen terbaru di platform AM4.

Perbedaan Generasi

Dibandingkan dengan chipset generasi sebelumnya seperti A320 dan B450, A520 menawarkan beberapa peningkatan. Dukungan resmi untuk PCIe 3.0 dari chipset (A320 hanya PCIe 2.0), dukungan untuk prosesor Ryzen generasi terbaru termasuk 5000 series dengan update BIOS, dan fitur keamanan yang lebih baik. Namun, dibandingkan dengan B550 atau X570 yang lebih tinggi, A520 memiliki keterbatasan seperti tidak ada dukungan PCIe 4.0, jumlah jalur PCIe dari chipset lebih sedikit, dan tidak mendukung overclocking resmi.

Meski demikian, untuk pengguna yang tidak memerlukan PCIe 4.0 atau overclocking ekstrem, A520 menyediakan semua fitur esensial dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Ini menjadikannya pilihan tepat untuk build budget-conscious yang masih menginginkan platform modern dan dapat di-upgrade.

Asus Prime A520M-K CPU Support List

Salah satu pertanyaan paling penting saat memilih motherboard adalah prosesor apa saja yang didukung.

Prosesor yang Didukung

ASUS Prime A520M-K mendukung berbagai generasi prosesor AMD Ryzen dengan soket AM4. Daftar lengkap prosesor yang didukung dapat ditemukan di situs web resmi ASUS, namun secara umum mencakup Ryzen 3000 series (generasi ketiga), Ryzen 4000 G-series (APU generasi keempat), dan Ryzen 5000 series (generasi kelima). Dukungan untuk generasi terbaru mungkin memerlukan update BIOS terlebih dahulu.

Ryzen Seri 3000

Prosesor Ryzen 3000 series yang menggunakan arsitektur Zen 2 didukung penuh oleh motherboard ini. Ini termasuk model populer seperti Ryzen 5 3600 yang merupakan prosesor 6-core 12-thread yang sangat populer untuk gaming dan produktivitas, Ryzen 7 3700X dengan 8-core 16-thread untuk tugas yang lebih berat, Ryzen 9 3900X dengan 12-core 24-thread untuk workstation, dan varian lainnya seperti Ryzen 3 3100, Ryzen 3 3300X, dan Ryzen 9 3950X.

APU Ryzen 3000 G-series dengan grafis terintegrasi juga didukung, termasuk Ryzen 5 3400G dan Ryzen 3 3200G. APU ini sangat cocok untuk build tanpa kartu grafis terpisah untuk tugas-tugas ringan atau sebagai solusi sementara sebelum membeli GPU.

Ryzen Seri 4000

Prosesor Ryzen 4000 G-series (Renoir) juga didukung. Ini adalah APU desktop yang awalnya hanya tersedia untuk OEM namun kemudian dijual retail dengan varian seperti Ryzen 7 4700G dengan 8-core 16-thread dan grafis Radeon yang cukup powerful, Ryzen 5 4600G dengan 6-core 12-thread, dan Ryzen 3 4300G dengan 4-core 8-thread.

APU seri 4000 ini menggunakan arsitektur Zen 2 yang sama dengan Ryzen 3000 series namun dengan grafis terintegrasi yang jauh lebih kuat menggunakan arsitektur Vega. Cocok untuk build yang mengutamakan ukuran kompak atau tidak memerlukan kartu grafis terpisah untuk gaming ringan dan multimedia.

Ryzen Seri 5000

Dengan update BIOS yang tepat, ASUS Prime A520M-K mendukung prosesor Ryzen 5000 series yang menggunakan arsitektur Zen 3 yang lebih powerful. Ini termasuk model-model seperti Ryzen 5 5600X dan 5600 yang sangat populer untuk gaming dengan performa single-thread excellent, Ryzen 7 5700X dan 5800X dengan 8-core untuk gaming dan produktivitas tingkat tinggi, Ryzen 9 5900X dan 5950X untuk workstation dan enthusiast, serta APU Ryzen 5000 G-series seperti Ryzen 7 5700G dan Ryzen 5 5600G.

Penting untuk dicatat bahwa dukungan untuk Ryzen 5000 series memerlukan BIOS versi terbaru. Pengguna harus memastikan motherboard sudah diupdate ke BIOS yang mendukung sebelum memasang prosesor Ryzen 5000. Jika motherboard dibeli baru setelah pertengahan 2021, kemungkinan besar sudah memiliki BIOS yang mendukung. Namun, untuk memastikan, bisa menggunakan prosesor generasi lama untuk update BIOS terlebih dahulu atau menggunakan layanan BIOS Flashback jika tersedia (meskipun model dasar biasanya tidak memiliki fitur ini).

Apakah ASUS Prime A520M-K Mendukung NVMe

Pertanyaan penting lainnya adalah apakah motherboard ini mendukung penyimpanan NVMe yang jauh lebih cepat dari SATA.

Slot M.2 Tersedia

Ya, ASUS Prime A520M-K mendukung SSD NVMe. Motherboard ini dilengkapi dengan 1 slot M.2 Socket 3 dengan Key M yang dapat menampung SSD NVMe. Slot M.2 ini terletak di bagian bawah motherboard, biasanya di antara slot PCIe dan port SATA. Slot mendukung form factor 2242, 2260, dan 2280, dengan panjang 2280 (22mm lebar x 80mm panjang) menjadi yang paling umum untuk SSD konsumer.

Kecepatan dan Mode

Slot M.2 pada ASUS Prime A520M-K mendukung dua mode operasi: PCIe 3.0 x4 dan SATA. Saat menggunakan SSD NVMe dengan interface PCIe, slot ini menyediakan bandwidth hingga 32 Gbps (4 GB/s) melalui 4 jalur PCIe 3.0. Ini memberikan kecepatan baca/tulis yang sangat tinggi, biasanya hingga 3500 MB/s untuk baca dan 3000 MB/s untuk tulis pada SSD NVMe yang bagus, jauh lebih cepat dibandingkan SATA yang maksimal 600 MB/s.

Slot M.2 juga mendukung mode SATA, artinya Anda bisa menggunakan SSD M.2 SATA (yang lebih murah) di slot yang sama, meskipun kecepatannya akan terbatas pada 600 MB/s seperti SSD SATA 2.5 inci biasa. Fleksibilitas ini memberikan opsi untuk memilih antara performa tinggi dengan NVMe atau harga lebih ekonomis dengan M.2 SATA.

Perlu dicatat bahwa jalur PCIe untuk slot M.2 ini berasal langsung dari prosesor (untuk Ryzen 3000 series ke atas), bukan dari chipset. Ini berarti performa tidak akan terpengaruh oleh aktivitas di port SATA atau slot PCIe lainnya yang terhubung ke chipset.

Cara Pemasangan

Memasang SSD NVMe di slot M.2 cukup mudah. Pertama, lepaskan sekrup pengunci di ujung slot M.2 dan angkat standoff jika perlu disesuaikan dengan panjang SSD. Masukkan SSD M.2 ke dalam slot dengan sudut sekitar 30 derajat, pastikan kontak emas SSD masuk sempurna ke slot. Tekan SSD ke bawah hingga rata dengan motherboard dan kencangkan dengan sekrup pengunci. Pastikan sekrup tidak terlalu kencang yang bisa merusak SSD.

Setelah pemasangan fisik, SSD biasanya akan terdeteksi otomatis di BIOS. Jika belum, periksa apakah slot M.2 dalam mode yang benar (UEFI untuk NVMe boot). Dalam Windows, SSD baru perlu diinisialisasi dan dipartisi menggunakan Disk Management sebelum bisa digunakan. Untuk menginstal sistem operasi langsung ke NVMe, pastikan BIOS di-set ke mode UEFI dan secure boot sesuai kebutuhan.

ASUS Prime A520M-K VGA Support

Memahami dukungan kartu grafis penting untuk build gaming atau workstation grafis.

Kartu Grafis yang Kompatibel

ASUS Prime A520M-K mendukung hampir semua kartu grafis modern yang menggunakan interface PCIe. Slot PCIe 3.0 x16 yang tersedia dapat menampung kartu grafis dari AMD Radeon atau NVIDIA GeForce dengan berbagai tingkat performa, mulai dari kartu grafis entry-level hingga high-end.

Untuk kartu grafis NVIDIA, kompatibel dengan semua generasi GeForce mulai dari GTX 10 series (Pascal), GTX 16 series (Turing), RTX 20 series (Turing dengan ray tracing), RTX 30 series (Ampere), hingga RTX 40 series terbaru (Ada Lovelace). Meski slot hanya PCIe 3.0, performa kartu grafis modern tidak akan terpengaruh signifikan karena bottleneck PCIe 3.0 x16 vs PCIe 4.0 x16 sangat kecil, biasanya kurang dari 5%.

Untuk kartu grafis AMD, kompatibel dengan Radeon RX 400/500 series (Polaris), RX Vega series, RX 5000 series (RDNA 1), RX 6000 series (RDNA 2), hingga RX 7000 series (RDNA 3). Sama seperti NVIDIA, meski kartu grafis terbaru mendukung PCIe 4.0, perbedaan performa saat digunakan di PCIe 3.0 x16 tidak signifikan untuk sebagian besar game dan aplikasi.

Slot Ekspansi

Motherboard memiliki 1 slot PCIe 3.0 x16 yang diperkuat dengan ASUS SafeSlot Core. Penguatan ini berupa lapisan logam di sekeliling slot yang mencegah slot patah atau bengkok saat memasang kartu grafis berat. Ini sangat penting karena kartu grafis modern cukup berat dan memberikan stress pada slot PCIe.

Slot berjalan pada mode x16 penuh, memberikan bandwidth maksimal 16 GB/s (dua arah) yang lebih dari cukup untuk kartu grafis mainstream hingga high-end. Positioning slot juga cukup baik dengan jarak yang memadai dari header dan port lain, memungkinkan pemasangan kartu grafis dengan cooler besar tanpa konflik.

Selain slot x16 utama, tersedia juga 2 slot PCIe 3.0 x1 untuk kartu ekspansi tambahan seperti kartu suara, kartu capture, atau kartu USB tambahan. Namun, saat memasang kartu grafis yang sangat besar dengan cooler triple-fan, salah satu slot x1 mungkin terhalang.

Grafis Terintegrasi

ASUS Prime A520M-K tidak memiliki chip grafis terintegrasi sendiri. Namun, motherboard mendukung grafis terintegrasi dari APU (Accelerated Processing Unit) AMD Ryzen G-series seperti Ryzen 5 3400G, Ryzen 7 5700G, dll. Saat menggunakan APU, output video bisa melalui port D-Sub (VGA) atau HDMI yang tersedia di panel belakang.

Port HDMI mendukung resolusi hingga 4K 60Hz yang lebih dari cukup untuk monitor modern. Port D-Sub mendukung resolusi hingga 1920×1200 atau 1080p, cocok untuk monitor lama yang masih menggunakan kabel VGA. Jika menggunakan prosesor Ryzen biasa (tanpa grafis terintegrasi), kartu grafis terpisah wajib dipasang karena tidak akan ada output video.

Apakah ASUS Prime A520M-K Memiliki WIFI

Konektivitas nirkabel menjadi pertimbangan penting terutama untuk PC yang tidak mudah akses kabel LAN.

Konektivitas Jaringan

Tidak, ASUS Prime A520M-K tidak dilengkapi dengan modul WIFI bawaan. Motherboard ini hanya memiliki port LAN Gigabit Ethernet Realtek RTL8111H untuk koneksi internet kabel. Ini adalah keputusan desain untuk menekan harga, mengingat motherboard ini ditargetkan untuk segmen entry-level di mana tidak semua pengguna memerlukan konektivitas nirkabel.

Port LAN Gigabit mendukung kecepatan hingga 1000 Mbps (1 Gbps) yang sangat memadai untuk kebutuhan internet rumahan dan gaming online. Koneksi kabel juga memberikan latensi yang lebih rendah dan koneksi yang lebih stabil dibandingkan WIFI, sangat penting untuk gaming kompetitif atau streaming.

Port LAN dilengkapi dengan teknologi ASUS LANGuard yang memberikan proteksi dari lonjakan tegangan dan gangguan elektromagnetik. Ini meningkatkan keandalan koneksi jaringan dan melindungi port dari kerusakan akibat petir atau masalah listrik lainnya.

Alternatif WIFI

Bagi pengguna yang memerlukan konektivitas WIFI, ada beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan. Pertama adalah membeli dongle USB WIFI yang harganya sangat terjangkau mulai dari 50 ribu hingga 200 ribu rupiah tergantung standar yang didukung (WIFI 4, 5, atau 6). Dongle USB mudah dipasang, cukup colokkan ke port USB dan instal driver.

Alternatif kedua adalah kartu WIFI PCIe yang dipasang di salah satu slot PCIe x1 yang tersedia. Kartu WIFI PCIe biasanya memberikan performa lebih baik dibanding dongle USB dengan sinyal yang lebih stabil dan kecepatan lebih tinggi. Harga kartu WIFI PCIe berkisar 150 ribu hingga 500 ribu rupiah tergantung spesifikasi. Beberapa kartu juga dilengkapi dengan Bluetooth untuk konektivitas perangkat nirkabel lainnya.

Alternatif ketiga adalah menggunakan powerline adapter yang menggunakan kabel listrik untuk menghantarkan sinyal internet. Ini cocok jika lokasi PC jauh dari router namun masih dalam satu instalasi listrik. Harga powerline adapter mulai dari 300 ribu rupiah untuk model basic.

Cara Menambah WIFI

Untuk menambah WIFI menggunakan kartu PCIe, matikan komputer dan cabut kabel power. Buka casing dan pasang kartu WIFI di salah satu slot PCIe x1 yang kosong. Kencangkan braket kartu dengan sekrup. Pasang antena yang disertakan ke konektor di belakang kartu. Tutup casing dan nyalakan komputer. Instal driver yang disertakan dalam CD atau download dari website produsen. Setelah driver terinstal, WIFI siap digunakan melalui pengaturan jaringan Windows.

ASUS Prime A520M-K Driver

Driver adalah software yang memungkinkan sistem operasi berkomunikasi dengan hardware motherboard.

Jenis Driver yang Dibutuhkan

Beberapa driver penting yang perlu diinstal untuk ASUS Prime A520M-K antara lain driver chipset AMD yang mengatur komunikasi antara prosesor dan komponen motherboard lainnya, driver LAN Realtek untuk koneksi jaringan ethernet, driver audio Realtek untuk output audio, driver SATA AHCI untuk hard disk dan SSD SATA, dan driver USB 3.2 untuk kecepatan penuh port USB.

Selain driver hardware, ASUS juga menyediakan utility software seperti AI Suite yang memberikan kontrol atas voltase, frekuensi, dan kipas sistem, serta ASUS Update untuk memudahkan update BIOS. Beberapa software ini opsional namun bisa meningkatkan pengalaman pengguna.

Cara Download dan Instal

Driver untuk ASUS Prime A520M-K bisa didownload dari website resmi ASUS. Kunjungi halaman support ASUS, cari model Prime A520M-K, pilih sistem operasi yang digunakan (Windows 10 atau 11 biasanya), dan download driver yang dibutuhkan. Driver biasanya dalam format ZIP atau EXE yang perlu di-extract atau di-run untuk instalasi.

Cara paling mudah adalah mendownload semua driver sekaligus, extract ke folder terpisah, kemudian install satu per satu dimulai dari chipset driver, diikuti driver LAN, audio, dan lainnya. Restart komputer setelah semua driver terinstal. Periksa di Device Manager untuk memastikan tidak ada device dengan tanda seru kuning yang menandakan driver belum terinstal.

Pembaruan Driver

Driver sebaiknya diupdate secara berkala untuk mendapatkan perbaikan bug, peningkatan stabilitas, dan dukungan untuk hardware terbaru. ASUS secara rutin merilis update driver di website support. Cek halaman download produk setiap 3-6 bulan untuk update terbaru.

Untuk driver chipset AMD, bisa juga download langsung dari website AMD yang kadang memiliki versi lebih baru dibanding yang ada di website ASUS. Driver LAN dan audio juga bisa diupdate langsung dari website Realtek jika ada versi terbaru. Namun, jika sistem sudah stabil, tidak wajib update kecuali ada masalah spesifik yang diperbaiki di versi baru.

ASUS Prime A520M-K BIOS

BIOS (Basic Input/Output System) adalah firmware yang mengatur hardware sebelum sistem operasi dimuat.

Versi BIOS

ASUS Prime A520M-K menggunakan UEFI BIOS berbasis AMI (American Megatrends Inc.) dengan ukuran Flash ROM 256 Mb. BIOS versi awal yang keluar dengan motherboard biasanya versi 0xxx atau 1xxx. Seiring waktu, ASUS merilis update BIOS untuk menambah dukungan prosesor baru, memperbaiki bug, meningkatkan stabilitas, dan menambah fitur.

Untuk mendukung prosesor Ryzen 5000 series, BIOS minimal versi 1xxx atau lebih tinggi diperlukan. Versi BIOS terbaru per 2025 biasanya sudah mencapai versi 2xxx atau 3xxx dengan dukungan penuh untuk semua prosesor AM4 yang kompatibel. Cek website ASUS untuk versi BIOS terbaru dan changelog yang menjelaskan apa saja yang diperbaiki atau ditambahkan.

Cara Update BIOS

Update BIOS bisa dilakukan melalui beberapa metode. Metode paling aman adalah melalui UEFI EZ Flash Utility yang sudah built-in dalam BIOS. Download file BIOS terbaru dari website ASUS dalam format ZIP, extract dan copy file BIOS (biasanya format .CAP) ke flash drive yang diformat FAT32. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del atau F2 saat booting. Masuk ke menu Tool dan pilih ASUS EZ Flash Utility. Pilih file BIOS dari flash drive dan mulai proses update. Jangan matikan komputer atau cabut power selama proses update berlangsung.

Metode kedua adalah melalui software ASUS Update dalam Windows. Download software dari website ASUS, install, dan jalankan. Software akan otomatis mendeteksi motherboard dan menampilkan versi BIOS terkini. Bisa update dari internet langsung atau dari file BIOS yang sudah didownload. Metode ini lebih mudah namun sedikit lebih berisiko karena dilakukan dalam Windows.

Fitur BIOS

BIOS ASUS Prime A520M-K menyediakan berbagai fitur dan pengaturan. Terdapat dua mode interface: EZ Mode yang lebih sederhana dan ramah pemula menampilkan informasi sistem, suhu, dan pengaturan dasar, serta Advanced Mode yang memberikan akses penuh ke semua pengaturan dengan menu lengkap termasuk AI Tweaker untuk overclocking memory, Advanced untuk pengaturan CPU, chipset, dan perangkat, Monitor untuk melihat voltase dan suhu, serta Boot untuk mengatur prioritas boot device.

Fitur Fan Xpert dalam BIOS memungkinkan pengaturan kurva kipas yang detail untuk setiap header. Pengguna bisa mengatur suhu target, mode PWM atau DC, dan kurva respon kipas terhadap perubahan suhu. Fitur Q-Fan Control otomatis menyesuaikan kecepatan kipas berdasarkan beban untuk keseimbangan antara pendinginan dan kebisingan.

ASUS Prime A520M-K CSM

CSM adalah varian dari model standar dengan beberapa perbedaan.

Perbedaan dengan CSM

ASUS Prime A520M-K/CSM (Compatibility Support Module) adalah varian yang memiliki dukungan untuk mode legacy BIOS selain UEFI. CSM memungkinkan boot dari disk dengan partisi MBR (Master Boot Record) yang digunakan oleh Windows 7 dan sistem operasi lama, bukan hanya GPT (GUID Partition Table) yang digunakan UEFI modern.

Perbedaan utama terletak pada firmware BIOS yang menyertakan modul CSM. Dari segi hardware fisik, spesifikasi hampir identik dengan model non-CSM. Fitur ini penting bagi pengguna yang masih menggunakan Windows 7 atau sistem operasi legacy lainnya yang memerlukan mode BIOS tradisional untuk boot.

Fitur Tambahan

Model CSM mungkin juga memiliki dukungan lebih baik untuk kartu ekspansi lama yang firmware-nya tidak kompatibel dengan pure UEFI. Dalam BIOS, tersedia opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan CSM sesuai kebutuhan. Saat CSM diaktifkan, sistem bisa boot dalam mode legacy. Saat dinonaktifkan, sistem beroperasi penuh dalam mode UEFI untuk keamanan dan performa maksimal.

Perbandingan

Untuk pengguna modern yang menggunakan Windows 10, Windows 11, atau Linux modern, perbedaan antara model standar dan CSM tidak signifikan karena sistem operasi ini menggunakan UEFI. Model CSM sedikit lebih mahal (biasanya selisih 50-100 ribu rupiah) namun memberikan fleksibilitas lebih jika ada kebutuhan kompatibilitas dengan sistem lama.

Bagi pengguna yang tidak memerlukan boot legacy atau sudah pasti menggunakan Windows 10/11, model standar Prime A520M-K sudah cukup. Penghematan bisa dialokasikan untuk komponen lain yang lebih penting.

ASUS Prime A520M-A

Selain model Prime A520M-K, ASUS juga memiliki varian Prime A520M-A dengan beberapa perbedaan.

Varian Motherboard

ASUS Prime A520M-A adalah varian yang sedikit lebih tinggi dari Prime A520M-K dengan beberapa fitur tambahan. Secara umum, perbedaan tidak terlalu dramatis namun cukup signifikan bagi pengguna yang membutuhkan fitur tertentu.

Perbedaan Fitur

Perbedaan utama antara Prime A520M-A dan A520M-K meliputi jumlah slot memori – A520M-A memiliki 4 slot DIMM dibandingkan 2 slot di A520M-K, memungkinkan kapasitas RAM hingga 128GB. Jumlah slot PCIe – A520M-A biasanya memiliki lebih banyak slot ekspansi. Fitur audio – A520M-A mungkin menggunakan codec audio yang lebih baik. Desain PCB – A520M-A kadang memiliki desain power delivery yang sedikit lebih baik.

Perbandingan Spesifikasi

Dari segi chipset, keduanya menggunakan AMD A520 yang sama. Dukungan prosesor juga identik. Perbedaan harga antara kedua model berkisar 100-300 ribu rupiah tergantung waktu dan tempat pembelian. Prime A520M-A cocok untuk pengguna yang membutuhkan kapasitas RAM lebih besar atau lebih banyak slot ekspansi, sementara Prime A520M-K sudah cukup untuk build standar dengan 2 stick RAM dan slot ekspansi terbatas.

ASUS Prime A520M-A II

Model terbaru dari lini Prime A520M-A dengan beberapa peningkatan.

Model Terbaru

ASUS Prime A520M-A II (atau A520M-A II) adalah revisi kedua dari model Prime A520M-A dengan beberapa perbaikan dan peningkatan. Model ini dirilis beberapa waktu setelah model original untuk mengatasi feedback pengguna dan meningkatkan beberapa aspek.

Peningkatan Fitur

Peningkatan pada Prime A520M-A II dibandingkan model sebelumnya meliputi desain VRM yang mungkin sedikit diperbaiki untuk stabilitas power delivery lebih baik, layout PCB yang dioptimalkan untuk routing sinyal lebih baik, dan kemungkinan penambahan atau perubahan pada port I/O belakang. BIOS juga sudah updated dengan dukungan lebih baik untuk prosesor terbaru sejak awal.

Keunggulan

Prime A520M-A II menjadi pilihan yang lebih baik jika tersedia dengan harga yang tidak jauh berbeda dari model original. Perbaikan-perbaikan minor bisa meningkatkan stabilitas sistem dan kompatibilitas dengan komponen terbaru. Namun, jika perbedaan harga signifikan, model original A520M-A atau bahkan A520M-K sudah lebih dari cukup untuk sebagian besar build.

Kelebihan dan Kekurangan

Setiap produk memiliki kelebihan dan keterbatasannya. Berikut analisis objektif ASUS Prime A520M-K.

Keunggulan Utama

Kelebihan utama ASUS Prime A520M-K adalah harga yang sangat terjangkau untuk motherboard dengan chipset modern dan dukungan prosesor hingga Ryzen 5000 series. Build quality ASUS yang terpercaya dengan teknologi perlindungan 5X Protection III memberikan keandalan jangka panjang. Dukungan M.2 NVMe PCIe 3.0 x4 memberikan performa storage yang excellent tanpa biaya tambah.

Ukuran Micro-ATX memberikan fleksibilitas dalam pemilihan casing, bisa kompak atau standar. Fitur Fan Xpert memberikan kontrol kipas yang fleksibel untuk menjaga suhu optimal sambil meminimalkan noise. Kompatibilitas dengan berbagai generasi prosesor AM4 memberikan opsi upgrade yang luas di masa mendatang tanpa ganti motherboard.

Keterbatasan

Keterbatasan utama adalah hanya 2 slot RAM yang membatasi kapasitas maksimal dan fleksibilitas konfigurasi dual channel. Tidak ada WIFI bawaan mengharuskan pembelian adapter terpisah jika dibutuhkan. Hanya 1 slot M.2 membatasi opsi storage NVMe, meskipun masih ada 4 port SATA untuk HDD atau SSD SATA.

Chipset A520 tidak mendukung PCIe 4.0, meskipun untuk sebagian besar pengguna PCIe 3.0 masih sangat memadai. Tidak mendukung overclocking prosesor resmi, hanya overclocking memori. VRM sederhana mungkin tidak optimal untuk prosesor high-end seperti Ryzen 9 dengan TDP tinggi pada beban sustained.

Tidak ada fitur premium seperti RGB lighting extensive, audio codec high-end, atau port Thunderbolt. Namun, keterbatasan ini wajar mengingat positioning dan harga motherboard yang memang untuk segmen entry-mainstream.

Secara keseluruhan, ASUS Prime A520M-K adalah pilihan excellent untuk build budget dengan prosesor AMD Ryzen. Motherboard ini menyediakan semua fitur esensial yang dibutuhkan untuk sistem yang fungsional dan reliable tanpa embel-embel yang tidak perlu. Cocok untuk build office, home theater PC, gaming ringan hingga menengah, atau workstation entry-level.

Untuk pengguna yang tidak memerlukan overclocking ekstrem, PCIe 4.0, atau fitur premium lainnya, motherboard ini memberikan nilai terbaik untuk uang yang dikeluarkan. Kualitas build ASUS yang terpercaya juga memberikan ketenangan pikiran untuk penggunaan jangka panjang.

Tips Memilih dan Merakit

Beberapa tips praktis untuk memaksimalkan penggunaan ASUS Prime A520M-K.

Komponen yang Cocok

Untuk prosesor, pilihan terbaik untuk A520M-K adalah Ryzen 5 3600 atau 5600 untuk gaming dan produktivitas seimbang dengan TDP 65W yang mudah didinginkan, Ryzen 7 3700X atau 5700X untuk tugas lebih berat dengan 8-core, atau APU seperti Ryzen 5 5600G jika tidak ingin beli GPU terpisah untuk build sementara. Hindari prosesor high-end seperti Ryzen 9 5950X karena VRM motherboard mungkin tidak optimal untuk beban sustained.

Untuk RAM, gunakan 2 stick (1x8GB atau 2x8GB untuk total 16GB) dalam konfigurasi dual channel untuk performa optimal. Pilih RAM dengan kecepatan minimal 3200 MHz untuk Ryzen 3000 atau 3600 MHz untuk Ryzen 5000. Brand seperti Corsair, G.Skill, Kingston, atau Crucial adalah pilihan reliable.

Untuk storage, SSD NVMe PCIe 3.0 minimal 256GB untuk sistem operasi dan aplikasi, bisa tambah HDD 1-2TB untuk penyimpanan data. Brand SSD seperti Samsung, Western Digital, Crucial, atau Kingston Fury memberikan performa dan reliabilitas baik.

Untuk GPU, hampir semua kartu grafis kompatibel. Untuk gaming 1080p: GTX 1660 Super, RTX 3060, atau RX 6600. Untuk 1440p: RTX 3070, RX 6700 XT. Untuk 4K: RTX 4070 atau RX 7800 XT ke atas. PSU minimal 450W untuk build basic, 550-650W untuk build dengan GPU mid-range, 750W+ untuk GPU high-end.

Panduan Perakitan

Saat merakit, pasang motherboard di casing dengan standoff yang benar untuk menghindari short circuit. Pasang prosesor dengan hati-hati, pastikan orientasi benar dengan segitiga penanda di sudut. Pasang cooler dengan thermal paste yang merata. Pasang RAM di slot A2 dan B2 (slot 2 dan 4 dari CPU) untuk dual channel optimal.

Pasang SSD M.2 NVMe sebelum memasang kartu grafis besar untuk akses lebih mudah. Hubungkan kabel power 24-pin ATX dan 8-pin CPU dengan kencang. Hubungkan kabel kipas ke header yang tepat. Periksa semua koneksi sebelum menyalakan pertama kali.

Troubleshooting

Jika sistem tidak menyala, periksa koneksi power 24-pin dan 8-pin CPU sudah terpasang sempurna. Pastikan RAM terpasang dengan benar hingga klik. Periksa apakah ada standoff yang salah tempat menyebabkan short. Lepas semua komponen kecuali CPU, cooler, 1 stick RAM, dan PSU untuk test minimal.

Jika no display, pastikan kabel monitor terhubung ke GPU jika ada, atau ke motherboard jika pakai APU. Pastikan RAM di slot yang benar. Reset CMOS dengan melepas baterai 5 menit atau short jumper CLR_CMOS. Update BIOS jika perlu untuk dukungan CPU terbaru.

Apakah ASUS Prime A520M-K support prosesor Ryzen 5000?

Ya, ASUS Prime A520M-K mendukung prosesor AMD Ryzen 5000 series termasuk Ryzen 5 5600/5600X, Ryzen 7 5700X/5800X, dan Ryzen 9 5900X/5950X dengan update BIOS ke versi terbaru. APU Ryzen 5000 G-series seperti Ryzen 5 5600G dan Ryzen 7 5700G juga didukung. Pastikan motherboard sudah diupdate ke BIOS versi 1xxx atau lebih tinggi untuk dukungan penuh. Jika membeli motherboard baru setelah 2021, kemungkinan besar sudah memiliki BIOS yang mendukung. Untuk memastikan, cek sticker pada box motherboard yang biasanya mencantumkan “Ryzen 5000 Ready” jika sudah updated.

Apakah ASUS Prime A520M-K ada WIFI-nya?

Tidak, ASUS Prime A520M-K tidak dilengkapi dengan modul WIFI bawaan. Motherboard hanya memiliki port LAN Gigabit Ethernet untuk koneksi internet kabel. Jika memerlukan konektivitas nirkabel, Anda perlu membeli dongle USB WIFI (harga mulai 50-200 ribu rupiah) atau kartu WIFI PCIe (harga mulai 150-500 ribu rupiah) yang dipasang di slot PCIe x1. Alternatif lain adalah menggunakan powerline adapter yang menggunakan kabel listrik untuk transmisi data internet. Koneksi kabel LAN tetap memberikan latensi lebih rendah dan stabilitas lebih baik untuk gaming dibandingkan WIFI.

Apakah ASUS Prime A520M-K mendukung SSD NVMe?

Ya, ASUS Prime A520M-K mendukung SSD NVMe melalui 1 slot M.2 Socket 3 dengan Key M. Slot ini mendukung interface PCIe 3.0 x4 dengan bandwidth hingga 32 Gbps (sekitar 4 GB/s), memungkinkan kecepatan baca/tulis SSD NVMe hingga 3500/3000 MB/s. Slot juga mendukung mode SATA untuk SSD M.2 SATA yang lebih murah. Form factor yang didukung adalah 2242, 2260, dan 2280, dengan 2280 (22x80mm) paling umum. Jalur PCIe untuk M.2 berasal langsung dari prosesor sehingga tidak terpengaruh aktivitas di port SATA atau slot PCIe lain.

Diskon 70% Produk Kecantikan Lazada