10 Faktor Pembukaan Pasar yang Mempengaruhi Saham Selasa

Saham lokal dan pasar ekuitas mengakhiri sesi perdagangan Diwali Muhurat pada hari Senin dengan nada tinggi, dengan Sensex dan Nifty berakhir 0,88% lebih tinggi. Hal ini sebagian disebabkan oleh tanda-tanda yang menggembirakan dari pasar Eropa dan AS dan terlepas dari aksi jual di pasar Hong Kong dan Cina.

Anda harus memperhatikan beberapa tanda vital yang menunjukkan tindakan hari Selasa.

Pada awal perdagangan Wall Street pada hari Senin, saham AS berfluktuasi antara keuntungan dan kerugian menjelang minggu sibuk pelaporan ekstensif dari perusahaan teknologi. Pada 10:26 ET, S&P 500 telah melepaskan momentum awalnya dan turun 0,2%. Nasdaq turun 0,9% sementara Dow Jones Industrial Average melonjak 233 poin, atau 0,8%, menjadi 31.320.
Suku bunga hipotek dipengaruhi oleh imbal hasil Treasury 10-tahun, yang naik Jumat malam dari 4,22% menjadi 4,28%.

saham eropa

Meskipun saingannya telah mundur dari persaingan, mantan menteri keuangan Inggris Rishi Sunak akan menjadi pemimpin negara berikutnya. Menurut analis, ini meredakan beberapa kecemasan tentang masa depan ekonomi Inggris dan membantu pasar domestik. Sektor konsumen dan industri mendukung kenaikan harian 0,6% di FTSE 100, mengungguli pasar Eropa yang lebih besar, di mana STOXX 600 naik 1,2%.

Jenis huruf. waktu ekonomi

Pound Inggris berfluktuasi antara tertinggi harian $1,1402 dan terendah $1,1275 dalam perdagangan tidak teratur sebelum jatuh 0,1% menjadi $1,1291.

Hasil emas sepuluh tahun turun 28 basis poin menjadi 3,78%, menandai level terendah sejak “anggaran mini” yang dirilis pada 23 September oleh mantan menteri keuangan Kwasi Kwarteng.
Lihat dari teknologi: Pintar berdagang di atas 8 dari 8 SMA.

Nifty akhirnya diperdagangkan di atas 5 dari 9 osilator dan 8 dari 8 SMA. Sinyal MACD untuk hari ini berada di atas pusatnya dan garis sinyal, indikator bullish.

Saham dengan bias positif

Indikator momentum Moving Average Convergence Divergence (MACD) pada counter dari KPIT Tech NSE 0,13%, Bharti Airtek, BPCL, Max India, IGL dan Biocon menunjukkan pengaturan perdagangan bullish.

MACD dikenal untuk memprediksi perubahan tren terkait aset atau indeks yang diperdagangkan. Sinyal bullish diberikan ketika MACD melintasi di atas garis sinyal dan menunjukkan bahwa harga sekuritas mungkin naik atau turun.

Tindakan yang menunjukkan kelemahan yang akan segera terjadi

Di counter antara lain, Mazagon Dock, GRSE, Tanla Platforms, Chalet Hotels, RITES dan Borosil, MACD menunjukkan sinyal negatif.

Counter ini baru saja memulai penurunannya ketika MACD menunjukkan crossover bearish.

Saham paling aktif dalam hal nilai

Dari segi nilai, saham paling aktif di NSE adalah ICICI Bank NSE 2,11% (Rs 406 crore), RIL (Rs 386 crore), Axis Bank (Rs 281 crore), SBI (Rs Rs 210 crore), HUL (Rs Rs 210 crore). 186 crore). crore) dan Bajaj Finance NSE 0,19% (165 crore). Seorang akuntan dengan aktivitas berbasis nilai paling banyak dapat menentukan akuntan dengan shift bisnis paling banyak di siang hari.

Saham paling aktif dalam hal volume

Saham yang paling aktif diperdagangkan selama sesi di NSE termasuk Tata Steel NSE 1,00% (Saham yang diperdagangkan: Rs 7,4 crore), ICICI Bank (Saham yang diperdagangkan: Rs 4,3 crore), SBI (Saham yang diperdagangkan: 3,6 crore), ITC (Saham yang diperdagangkan: Rp3,2 miliar). ), Axis Bank (saham yang diperdagangkan: Rs 3 crore) dan Tata Motors NSE 0,89% (saham yang diperdagangkan: Rs 2,8 crore).

Tindakan yang menarik minat pembeli

Minat beli yang kuat dari pelaku pasar terlihat ketika saham NHPC, Nestlé India NSE 2,86%, IDFC First Bank NSE 1,92%, IDFC, Godfrey Philips NSE 1,93%, Kalpataru Power NSE 1,76% dan Federal Bank NSE 1,62% mencapai 52 tertinggi baru mereka untuk minggu ini, mencerminkan sentimen positif.